Kolaborasi Pemkab Tangerang-Perguruan Tinggi, Rektor SGU: Kontribusi Nyata Bangun Daerah
Komitmen menjembatani dunia pendidikan dengan pemerintah diwujudkan Swiss German University (SGU) dengan menyelenggarakan kegiatan Link and Match di kampus SGU, The Prominence Tower Alam Sutera, Tangerang, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini melibatkan belasan perguruan tinggi se-Tangerang Raya, Pemkab Tangerang, pelaku industri dan korporasi.
Kegiatan ini menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan peneliti dan inovator dari perguruan tinggi dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta pelaku industri guna mencari solusi konkret berbasis riset, teknologi, dan inovasi.
Baca juga: Pemkab Tangerang Bikin Terobosan Kumpulkan Sampah Elektronik
Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah mendukung kegiatan yang dihadiri puluhan peneliti dan inovator ini. “Saya menyoroti peluncuran produk inovasi SGU yang telah berhasil digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat, isu stunting, dan gizi buruk di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Rektor Swiss German University Samuel P Kusumocahyo menyatakan kepercayaannya bila perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai katalisator perubahan sosial dan ekonomi. “Kami ingin menunjukkan bahwa hasil riset dan inovasi dari akademisi dapat secara langsung memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya.
Dia berkomitmen menjadi penghubung yang aktif antara dunia akademik, pemerintahan, dan industri. Kegiatan ini juga bertujuan menjalin sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan dunia usaha/industri.
Kemudian, mempromosikan hasil penelitian dan inovasi dari perguruan tinggi di wilayah Tangerang Raya. Menyediakan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintah dan industri melalui pendekatan ilmiah dan teknologi.
“Kegiatan ini juga mampu membuka peluang kerja sama strategis antara peneliti dan pemangku kepentingan sekaligus mendorong pemanfaatan hasil riset untuk pembangunan daerah dan pengembangan ekonomi,” kata Samuel.
