Calon Lawan Timnas Indonesia Jika Bermain di Babak Playoff Antar-konfederasi: Senegal atau Venezuela
Timnas Indonesia berhasil menorehkan sejarah dengan melaju ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun perjuangan skuad Garuda belum selesai. Jika gagal menjadi juara grup pada babak keempat nanti, Indonesia masih punya satu jalan terakhir menuju Piala Dunia: playoff.
Skenarionya, jika Timnas Indonesia finis sebagai runner-up di babak keempat yang digelar Oktober 2025 mendatang, maka mereka harus menjalani laga hidup-mati di babak playoff internasional. Dalam skema ini, Timnas Indonesia berpotensi menghadapi lawan-lawan tangguh dari benua lain—termasuk raksasa potensial seperti Senegal atau Venezuela.
Baca Juga: Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Babak 4: Sengaja Diloloskan ke Piala Dunia 2026?
Babak keempat akan diikuti enam tim: Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab. Enam tim ini akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga negara. Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Keuntungan Besar Timnas Indonesia U-22 usai Singapura ke Grup A, Sinyal Garuda Muda Sabet Emas Lagi
Sementara dua runner-up dari masing-masing grup akan berduel pada November 2025 untuk menentukan siapa yang mewakili Asia ke babak playoff antar-konfederasi.Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde keempat pun menambah tantangan bagi Indonesia, yang secara historis memiliki rekor tandang yang kurang memuaskan.
Potensi Duel Kontra Senegal atau Venezuela
Jika Indonesia harus mengikuti jalur playoff, maka lawan yang akan dihadapi berasal dari konfederasi lain. Berdasarkan mekanisme resmi FIFA, akan ada enam peserta playoff yang memperebutkan dua tiket tersisa ke Piala Dunia 2026:
1 wakil AFC (Asia)1 wakil CAF (Afrika)1 wakil CONMEBOL (Amerika Selatan)2 wakil CONCACAF (Amerika Utara)1 wakil OFC (Oseania)
Salah satu calon kuat dari Afrika adalah Senegal, yang saat ini menduduki peringkat ke-18 FIFA dan punya materi pemain kelas dunia seperti Sadio Mane, Kalidou Koulibaly, dan Edouard Mendy. Di sisi lain, dari Amerika Selatan, Venezuela (peringkat ke-45 dunia) juga menjadi kandidat kuat untuk masuk playoff, jika gagal menembus empat besar klasemen utama CONMEBOL.Bagi Timnas Indonesia, menghadapi salah satu dari dua kekuatan ini jelas akan menjadi tantangan terbesar dalam sejarah sepak bola nasional.
Undian akan disusun berdasarkan peringkat FIFA. Empat tim dengan peringkat terendah akan lebih dulu bertarung di babak semifinal (satu kali pertandingan). Dua pemenang semifinal kemudian akan menghadapi dua tim dengan peringkat tertinggi dalam partai final.
Dua tim yang berhasil memenangi final akan berhak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.Playoff ini direncanakan berlangsung pada Maret 2026 dan kemungkinan digelar di satu atau dua negara netral yang ditunjuk FIFA.
Lolos Langsung atau Pertaruhan Akhir?Dengan peta kekuatan yang sangat timpang antara Asia dan konfederasi lain, banyak pengamat menyarankan Timnas Indonesia untuk fokus mengejar posisi juara grup di ronde keempat.
Senegal, misalnya, sudah tampil tiga kali di Piala Dunia (2002, 2018, dan 2022) dan selalu menjadi lawan yang tangguh di pentas global. Venezuela mungkin belum pernah tampil di Piala Dunia, tapi sepak bola Amerika Selatan tetap menyajikan tantangan teknis dan fisik yang tinggi.
Timnas Indonesia harus memilih: amankan tiket langsung di ronde keempat, atau bersiap menghadapi rintangan besar bernama Senegal atau Venezuela di jalur playoff.
View this post on Instagram










