Menteri PPPA Ungkap Kondisi Terkini Anak 7 Tahun Korban Kekerasan Orang Tua

Menteri PPPA Ungkap Kondisi Terkini Anak 7 Tahun Korban Kekerasan Orang Tua

Nasional | sindonews | Minggu, 15 Juni 2025 - 08:28
share

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi menjenguk MK (7) di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur yang diduga korban kekerasan sang ayah. Menurutnya, kondisi MK cukup memperihatinkan.

“Kami melihat langsung kondisi korban. Sungguh sulit membayangkan anak seusia itu mengalami kekerasan seberat ini,” kata Arifah dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (15/6/2025).

Berdasarkan pemeriksaan medis, MK mengalami berbagai luka berat. MK hanya memiliki berat badan hanya 11 kg pada usia 7 tahun, ukuran kepala yang lebih kecil, dan tidak simetris dari anak seusianya.

Baca juga: Bareskrim Selidiki Kekerasan Sadis Ayah Kandung Terhadap Anak Perempuan Usia 7 Tahun

"Anak tersebut saat ini dirawat intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," ujarnya.

Arifah melanjutkan, orban akan terus mendapatkan perawatan intensif dan pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya. “Saat ini, korban belum dapat memberikan keterangan secara jelas karena masih dalam proses pemulihan fisik," ucapnya.

Arifah menambahkan, korban saat ini tidak memiliki keluarga yang mendampingi sehingga tanggung jawab utama dalam perlindungan dan pemulihannya akan diambil alih oleh Kemen PPPA bersama penyidik Bareskrim Polri.

"Negara tidak akan tinggal diam terhadap kekerasan pada anak dan akan memastikan pemulihan korban secara menyeluruh, baik fisik maupun psikologis. Kami akan mendampingi proses hukum dan pemulihan anak hingga tuntas. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar kita," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri ambil alih penanganan kasus dugaan kekerasan yang dialami anak perempuan, MK (7 tahun), di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Alasannya, dugaan kekerasan tersebut terjadi di Surabaya, Jawa Timur."Penanganan akan diambil alih Bareskrim karena lokasi penganiayaan di Surabaya. Mereka baru sampai naik kereta dari Pasar Turi ke Jakarta, tiba kemarin," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).

Anak perempuan usia 7 tahun itu ternyata disiksa orang tuanya di Surabaya, Jawa Timur. Korban lantas dibawa orang tuanya ke Jakarta menaiki kereta, yang mana saat ini polisi tengah menelusuri rekaman CCTV di kawasan Surabaya.

"Informasi dari Bareskrim sedang dicek CCTV sekitar Stasiun Pasar Turi," katanya.

Topik Menarik