Cegah Perbuatan Mesum di Taman Langsat yang Buka 24 Jam, Satpol PP Pasang Spanduk dan Patroli Rutin
Satpol PP Jakarta Selatan memasang belasan spanduk larangan melakukan mesum di kawasan Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pemasangan itu buntut dugaan aksi mesum yang viral di media sosial.
"Pemasangan spanduk ini bagian dari sosialisasi penggunaan taman yang telah dibuka 24 jam untuk masyarakat," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Nanto Dwi Subekti kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).
Menurutnya, sebanyak 15 spanduk larangan berbuat asusila itu ditempatkan di tiap sudut area Taman Langsat. Pemasangan spanduk dilakukan untuk mengedukasi warga, khususnya para remaja, agar lebih sadar pentingnya menjaga norma dan tata tertib di ruang publik.
"Selain pemasangan spanduk, personel Satpol PP tetap kita instruksikan melakukan pengawasan rutin di taman. Tidak hanya malam hari, siang hari juga personel terus patroli," tuturnya.
Baca Juga: 5 Taman di Jakarta Resmi Beroperasi 24 Jam, Ini Harapan Pramono AnungDia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Huta Kota DKI Jakarta untuk mendirikan posko Satpol PP di Taman Langsat. Diharapkan, keberadaan pos itu bisa mencegah penyalahgunaan fasilitas taman dari kegiatan tak pantas.
Diketahui, Taman Langsat merupakan salah satu dari lima taman di Jakarta yang dibuka 24 jam. Empat taman lainnya adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Selain kelima taman yang dibuka 24 jam tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga menambah jam operasional Taman Tebet Eco Park hingga jam 10 malam. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana memperbanyak lokasi taman yang buka 24 jam, seperti di area Kanal Banjir Timur (KBT) dan RPTRA Kalijodo.
Pembukaan taman selama 24 jam demi memberikan akses lebih luas kepada warga Jakarta yang ingin menikmati fasilitas taman pada malam hari. Taman yang dibuka 24 jam dapat menjadi ruang sosial, tempat rekreasi dan aktivitas seni budaya, serta olahraga sampai dengan malam hari. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).