Riwayat Kepangkatan Tito Karnavian, Mantan Kapolri yang Jadi Mendagri di Era Jokowi dan Prabowo

Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian dikenal salah satu Perwira Tinggi (Pati) Polri yang sukses baik di kepolisian maupun pemerintahan. Dia merupakan Menteri Dalam Negeri di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) lalu berlanjut di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Pria bernama lengkap Muhammad Tito Karnavian ini lahir pada 26 Oktober 1964 di Sumatera Selatan. Dia memulai karier di Polri setelah lulus dari AKABRI tahun 1987.

Baca juga: Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri Pensiun Juni 2025, Ini 5 Jenderal Bintang 3 yang Berpeluang Menggantikan

Tidak hanya menempuh pendidikan di Akpol, Tito juga menyelesaikan pendidikan di Universitas Exeter Inggris dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies.

Saat masih menyandang pangkat AKBP, dia memimpin tim Densus 88 yang berhasil melumpuhkan teroris Dr Azahari di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Tito juga pernah memimpin tim khusus kepolisian yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin M Top. Atas prestasi ini, pangkatnya dinaikkan menjadi Pati bintang 1 atau Brigjen Pol kemudian diangkat menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Kariernya terus menanjak. Dia pernah menjabat Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya. Pada 14 Maret 2016, dia diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Saud Usman Nasution yang memasuki masa pensiun.

Pada 15 Juni 2016, Presiden Jokowi mengirim surat ke DPR yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Riwayat Kepangkatan Jenderal Tito Karnavian

Selama di Polri, Tito telah melalui sejumlah prestasi yang beberapa di antaranya kenaikan pangkat luar biasa. Berikut ini daftarnya.

- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris ke Ajun Komisaris Besar (2001)

- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris Besar ke Komisaris Besar (2005)- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal (2009)

- Kenaikan Pangkat Luar Biasa Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal (2011) (Penyesuaian kepangkatan BNPT).

Setelah pensiun dari kepolisan di tahun 2019, Tito dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan Presiden Jokowi periode 2019-2024. Kemudian, dilanjutkan sebagai Mendagri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.