Kenang Ulama Betawi KH Bunyamin, Pemuda Jakbar: Teladan Bagi Anak Muda

Kenang Ulama Betawi KH Bunyamin, Pemuda Jakbar: Teladan Bagi Anak Muda

Nasional | sindonews | Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:00
share

Ulama kharismatik dari Betawi, KH Bunyamin bin H Muhammad meninggal dunia di kediamannya, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis, 12 Juni 2025. Selama hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok teladan bagi pemuda Betawi di Jakarta Barat.

Kiai Bunyamin adalah salah seorang murid kesayangan almaghfurlah muallim Syafi'i Hadzami. Beliau adalah seorang kiai muda yang sangat alim dan tawadhu'. Tidak hanya itu, beliau merupakan ulama Betawi yang di kenal tidak mau berpolitik praktis.

Sejumlah pejabat hadir di rumah duka Jalan H Kelik Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di antaranya, Sekda DKI Marullah Matali, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, hingga anggota DPRD DKI, dan para politikus.

Baca juga: Simbol Jakarta dan Betawi, Ukuran Patung MH Thamrin dan Jenderal Sudirman Disamakan

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz mengatakan, Kiai Bunyamin atau yang lebih akrab disapa Mu’allim Bunyamin dikenal luas sebagai sosok yang menjadi cahaya ilmu dan akhlak di tengah masyarakat Betawi. Semasa hidupnya, Mu’allim Bunyamin mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menyebarkan ilmu agama, membina umat, dan menanamkan akhlak mulia.

"Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan para murid, tetapi juga meninggalkan kekosongan dalam dunia dakwah dan keilmuan Islam di Tanah Air, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Umar, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: MUI DKI Bahas Peran Ulama Betawi dalam Lintasan Sejarah

Menurut Umar, almarhum tidak hanya berperan sebagai guru dalam pengertian formal, tetapi juga menjadi pembimbing spiritual yang tutur katanya selalu menyejukkan hati dan tindak-tanduknya mencerminkan nilai-nilai Islam yang luhur. Tidak hanya itu, keteladanan dan dedikasinya dalam membina masyarakat menjadikan almarhum sebagai figur ulama yang disegani lintas generasi.

"Kami sangat kehilangan sosok ulama seperti beliau dimana semasa hidupnya beliau adalah sosok yang dituankan dalam ilmu oleh kalangan-kalangan ulama serta selalu menjadi contoh bagi kami generasi muda dalam menjalankan hidup," tuturnya.

Umar menambahkan, almarhum telah menanamkan pengaruh mendalam di tengah komunitas Betawi dan menjadi bagian penting dalam pelestarian nilai-nilai Islam di lingkungan urban.

"Di mana beliau berpesan supaya jangan terlalu mencintai dunia, lebihlah cinta kepada Allah. Kalau kita sudah dekat dengan Allah, maka Insya Allah, Allah akan cukupkan kita," katanya.

Topik Menarik