Sambut Indonesia Emas, SkillsBridge21 Gandeng SMPN 128 Cetak Generasi Muda Kompeten
SkillsBridge21 menggandeng SMP Negeri 128 Jakarta dalam menyelenggarakan workshop bagi para siswa. Kegiatan ini bertujuan mencetak generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis. Workshop ini merupakan bagian dari kontribusi sekolah dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas Tia Santosa, menyambut positif kegiatan ini. Menurut Tia, program tersebut menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara, berpikir kritis, serta meningkatkan rasa percaya diri mereka.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan seperti ini. SkillsBridge21 memberikan tambahan pengalaman dan ilmu yang luar biasa, khususnya untuk pembekalan siswa dalam berdebat dan menyampaikan pendapat dengan baik,” ujar Tia, di Jakarta, Kamis (13/6/2025).
Workshop ini diikuti oleh 30 siswa, terdiri dari pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MBK) dari kelas 7 dan 8. Tia menilai kegiatan ini sebagai kehormatan bagi sekolah, mengingat tidak semua sekolah mendapat kesempatan serupa.
Baca juga: Prabowo Optimistis Indonesia Bisa Hilangkan Kemiskinan Jauh Sebelum 2045Christabel, salah satu peserta sekaligus Sekretaris OSIS SMPN 128, mengungkapkan antusiasmenya. Ia mengaku workshop berlangsung seru dan interaktif.
“Seru banget! Kakak-kakaknya menyampaikan materi dengan cara yang fun, cocok buat anak SMP. Kita juga diajak aktif, ada game, diskusi, sampai latihan debat. Pokoknya keren banget,” ujar Christabel.
Materi yang diberikan meliputi public speaking, desain komunikasi, perlindungan anak, hingga teknik debat. Pihak sekolah berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal berharga untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan, sekaligus mendukung penguatan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Wujudkan Generasi Emas IndonesiaTiga narasumber dari SkillsBridge21 masing-masing, Jacob Christopher Budiman membawakan materi creative writing, Karen Aurelia Ho membawakan materi public speaking, dan Sabrina Kusno memberikan workshop tentang desain grafis. Sementara itu Jayden Christian Budiman dari LexProtects sebagai narasumber keempat memaparkan tentang pentingnya perlindungan anak atau child protection. Kayla Boy juga hadir sebagai volunteer dan tim dari LexProtects.
Founder SkillsBridge21, Jacob Christopher Budiman, mendirikan organisasi ini karena memiliki visi untuk membekali siswa-siswa Indonesia dengan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kepemimpinan—keterampilan yang esensial untuk bersaing di era global yang terus berubah dengan cepat.
"Anak-anak perlu menguasai skill abad-21 karena ke depan skill tersebut sangat diperlukan dalam berbagai bidang, untuk menghadapi tantangan dan persaingan global," ujar Jacob Budiman, Founder SkillsBridge21.
Jacob merupakan siswa dari Indonesia yang saat ini bersekolah di ACS International Singapore dan berhasil meraih berbagai prestasi internasional di bidang debat bahasa Inggris dan writing.