Protes Keras! Oman Surati FIFA dan AFC Tuntut Transparasi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Oman sepertinya tak mau ketinggalan dengan tren yang tengah heboh jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah Indonesia, Irak, dan Uni Emirat Arab (UEA), negara yang terletak di pantai tenggara Jazirah Arab itu juga mengirimkan surat ke FIFA dan AFC untuk memastikan transparansi dan netralitas dalam memilih tuan rumah.
"Asosiasi Sepak Bola Oman (OFA) telah mengirimkan surat resmi yang menekankan perlunya menegakkan standar transparansi dan netralitas tertinggi selama proses seleksi. Hal ini untuk memastikan kesempatan yang sama dan untuk melindungi hak-hak semua tim nasional yang lolos tanpa kecuali," demikian surat resmi yang dikirimkan OFA ke FIFA dan AFC, Jumat (13/6/2025).
OFA juga mengingatkan bahwa tidak ada pihak yang boleh menerima hak istimewa khusus, mendesak keputusan dibuat berdasarkan standar olahraga dan keadilan kompetitif. Mereka mengharapkan tanggapan yang adil dan terbuka dari FIFA dan AFC untuk menegakkan integritas kompetisi dan semangat sportivitas di antara tim-tim Asia.
Baca Juga: Daftar Pemain Abroad di Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berikut Pernyataan Resmi Oman
Sejalan dengan komitmen berkelanjutan terhadap prinsip keadilan dan netralitas, Asosiasi Sepak Bola Oman (OFA) menekankan perlunya transparansi dan kesetaraan dalam semua tahap penyelenggaraan turnamen kontinental dan internasional, khususnya dalam proses pemilihan negara tuan rumah untuk pertandingan playoff Asia yang akan menentukan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2025, yang dijadwalkan pada Oktober 2025.Sehubungan dengan hal ini, OFA telah mengirimkan surat resmi yang menekankan perlunya menegakkan standar transparansi dan netralitas tertinggi selama proses seleksi. Hal ini untuk memastikan kesempatan yang sama dan untuk melindungi hak-hak semua tim nasional yang lolos tanpa kecuali.Ini Profil Akira Higashiyama, Pelatih Asal Jepang yang Ditunjuk PSSI Nakhodai Timnas Putri U-19
OFA menyerukan kepada FIFA dan AFC untuk menerapkan langkah-langkah yang jelas dan terbuka untuk mencegah favoritisme yang tidak dapat dibenarkan terhadap pihak lawan, hal ini juga menggarisbawahi pentingnya mematuhi standar olahraga dan keadilan kompetitif saat membuat keputusan, untuk menjaga integritas kompetisi dan melayani aspirasi tim Asia dan penggemarnya.
OFA menegaskan kembali kepercayaannya terhadap lembaga sepak bola regional dan internasional dan berharap tanggapan yang cepat dan adil yang menegakkan prinsip keadilan olahraga dan berkontribusi pada keberhasilan acara kontinental besar ini.
