Manny Pacquiao Masuk Daftar International Boxing Hall of Fame: Ini Bukan Milik Saya, Ini Milik Kita Semua!
Sebuah momen bersejarah tercipta di dunia tinju. Manny Pacquiao, petinju Filipina yang tak hanya dikenal sebagai satu-satunya juara dunia delapan divisi, kini secara resmi diabadikan dalam International Boxing Hall of Fame (IBHOF) pada tahun pertama kelayakannya. Induksi ini bukan sekadar pengakuan atas prestasinya di atas ring, melainkan perayaan atas perjalanan hidup yang mengubah air mata menjadi kemenangan dan kemiskinan menjadi kekuatan.
Pacquiao, ikon global yang dikenal dengan julukan PacMan, telah mengukir warisan yang melampaui batas-batas tinju. Lahir di General Santos City, Filipina, kebangkitannya dari keterbatasan dan kesulitan hidup telah menginspirasi jutaan orang.
"Saya datang dari ketiadaan... hanya mimpi di hati saya," ucap Pacquiao dengan emosional dalam pidato penerimaannya di Turning Stone Casino, New York, dikutip dari Onesports, Rabu (11/6/2025). Pacquiao sempat terhenti menahan air mata saat mengenang karier dan rakyat Filipina yang selalu ia perjuangkan.
Baca Juga:Kekejaman Monster KO Naoya Inoue Menghabisi Para Juara Dunia
Dari kelas terbang hingga super welter, Pacquiao menaklukkan berbagai divisi berat badan, menantang segala keraguan dan kritik di setiap pukulan. Umur panjangnya di dunia tinju terbukti saat ia menjadi juara dunia kelas welter tertua di usia 40 tahun, menunjukkan bukan hanya kecepatan tangan, tetapi juga kemauan yang gigih.Di dalam ring, ia berhasil menumbangkan legenda-legenda seperti Oscar De La Hoya, Miguel Cotto, Ricky Hatton, dan Juan Manuel Márquez. Pertarungannya yang paling ikonik, melawan Floyd Mayweather Jr. pada tahun 2015, menjadi pertarungan pay-per-view terlaris dalam sejarah, sebuah bukti nyata daya tarik globalnya yang tak tertandingi.
Tak Hanya Petinju, Ia adalah Inspirasi Bangsa
Perjalanan Pacquiao tidak berhenti di kejuaraan tinju. Sebagai mantan senator dan kandidat presiden, serta dengan dedikasi selama puluhan tahun dalam kerja kemanusiaan, Pacquiao terus mewujudkan semangat pelayanan dan ketahanan. Terpilih pada tahun pertama kelayakannya, induksi Pacquiao ke IBHOF menempatkannya sejajar dengan legenda tinju lainnya seperti Michael Nunn dan Vinny Paz.Ini bukan hanya catatan dalam sejarah tinju, tetapi juga sebuah kisah tentang kegigihan manusia yang luar biasa. Kini di usia 46 tahun, Pacquiao belum selesai menulis babak dalam sejarahnya.
Baca Juga:Pertaruhan Terakhir Manny Pacquiao: Nekat Atau Cuma Pertarungan Dagangan?
Pada 19 Juli mendatang, Pacquiao kembali ke ring dalam pertarungan comeback yang sangat dinantikan melawan juara WBC, Mario Barrios. Ini adalah deklarasi bahwa api semangat juangnya masih menyala dalam dirinya.
"Saya datang dari ketiadaan, tetapi saya tidak pernah berhenti percaya bahwa saya bisa menjadi sesuatu — bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi untuk negara saya. Setiap pertarungan, setiap sabuk, saya membawa harapan orang-orang Filipina. Hall of Fame ini bukan hanya milik saya. Itu milik kita semua," tegas Pacquiao
Berikut Pernyataan Resmi Manny Pacquiao Dikutip dari Instagram Pribadinya
Dari jalanan Jenderal Santos, hingga lampu terang Las Vegas, hingga malam ini di International Boxing Hall of Fame. Tidak ada sepatu, tidak ada makanan, tidak ada kesempatan, hanya mimpi di hatiku.Saya tidak pernah membayangkan momen ini, tetapi dengan rahmat Tuhan, di sinilah kita. Ini bukan hanya tentang tinju. Ini tentang iman. Keluarga. Pengorbanan. Tujuan. Ini tentang setiap orang Filipina dan setiap penggemar yang percaya pada saya, bahkan ketika orang -orang yang ragu tidak melakukannya.Kepada istri saya, Jinkee dan anak -anak kami, terima kasih atas cinta dan dukungan Anda melalui setiap tinggi dan rendah. Kepada para penggemar, pelatih, media, dan setiap orang yang bersorak, berdoa, atau berdiri di dekat saya selama bertahun-tahun, ini juga kemenangan Anda. Dan untuk generasi pejuang berikutnya: Jangan biarkan situasi Anda membatasi takdir Anda. Dengan Tuhan, tidak ada yang mustahil.
Mabuhay Ang Pilipinas.Ini adalah kisah kami. Dan yang terbaik masih akan datang.










