Nusantara Berqurban 2025: Lazisnu Salurkan Hewan Kurban Presiden hingga Masyarakat
NU Care-Lazisnu kembali dipercaya menjadi lembaga penyalur hewan kurban oleh berbagai tokoh dan institusi dalam momen Iduladha 1446 H/2025. Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Kepala Densus 88 Irjen Pol Sentot Prasetyo menjadi deretan tokoh nasional yang menitipkan hewan kurban melalui lembaga filantropi milik Nahdlatul Ulama tersebut.
Selain dari tokoh pemerintahan, sejumlah mitra strategis seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Shopee Barokah, BCA, Penerbit Erlangga, dan Telkom Indonesia juga berpartisipasi dalam program tahunan bertajuk Nusantara Berqurban: Qurban Memberdayakan ini.
Ketua NU Care-Lazisnu PBNU, Ali Hasan Al Bahar menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan ibadah kurban secara syariat, namun juga mengusung nilai pemberdayaan ekonomi umat dan pelestarian lingkungan.
"Hewan-hewan kurban yang dititipkan didistribusikan ke berbagai wilayah di Nusantara, termasuk daerah tertinggal, wilayah terdampak bencana, serta kawasan konflik dan pengungsian seperti Palestina dan Yordania," kata Ali, Sabtu (7/06/2025).
Ali menekankan bahwa konsep Qurban Memberdayakan tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga berdampak pada dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi. Menurutnya, kurban adalah momentum untuk menggerakkan ekonomi peternak lokal, pengrajin besek bambu, penjual daun pisang, dan pelaku distribusi lainnya di lapangan."Ini adalah ibadah yang menebar manfaat luas dan berkelanjutan," ucapnya.
Sejalan dengan semangat pelestarian lingkungan, NU Care-Lazisnu sejak beberapa tahun terakhir telah mengganti kantong plastik dengan **besek bambu** untuk distribusi daging kurban.
Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menyampaikan bahwa lembaganya berkomitmen menjadikan kurban sebagai bentuk ibadah yang juga peduli lingkungan.
"Penggunaan besek bambu bukan hanya kemasan alternatif, tapi bentuk nyata dukungan kami terhadap pengrajin kecil di desa," ujar Qohari.
Menurutnya, pendekatan ini memberikan dua dampak positif sekaligus, yakni mengurangi limbah plastik dan membantu ekonomi lokal. Para pengrajin bambu yang biasanya kekurangan pesanan di luar musim kurban kini mendapat pemasukan tambahan berkat program ini.Wakil Direktur Fundraising, Humas dan IT NU Care-Lazisnu, Anik Rifqoh mengungkapkan bahwa hingga Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, lembaganya telah menghimpun 1.003 hewan kurban setara kambing.
"Penghimpunan dilakukan melalui platform daring dan luring, serta menggandeng berbagai mitra seperti Tokopedia, Shopee, BSI Mobile, BCA Mobile, hingga MTT Telkomsel," jelas Anik.
Jumlah tersebut masih belum termasuk kurban yang dihimpun oleh NU Care-Lazisnu di tingkat wilayah, cabang, maupun cabang luar negeri.
Distribusi daging kurban tahun ini dirancang menjangkau lebih banyak penerima manfaat, termasuk masyarakat di pelosok Nusantara dan warga terdampak konflik di luar negeri, seperti Palestina dan Yordania.
"Insyaallah, kurban yang dititipkan tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan dan peduli lingkungan," kata Anik.









