Seskab Teddy: Presiden Prabowo dan Menkes Bahas Isu Kesehatan, Tidak Reshuffle

Seskab Teddy: Presiden Prabowo dan Menkes Bahas Isu Kesehatan, Tidak Reshuffle

Nasional | sindonews | Rabu, 4 Juni 2025 - 23:44
share

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hanya membahas isu kesehatan nasional saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025. Pemanggilan Budi Gunadi Sadikin oleh Presiden Prabowo tidak membahas masalah reshuffle kursi Menkes yang santer diisukan.

"Dalam pertemuan Presiden dengan Menkes pada Selasa kemarin sih, kita hanya membicarakan sejumlah isu kesehatan nasional," kata Teddy, Rabu (4/6/2025).

Teddy menjelaskan, Presiden Prabowo dan Menkes membahas mengenai penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis di Tanah Air.

Baca juga: Prabowo Panggil Menkes ke Istana, Bahas Kasus Covid-19 di Indonesia

"Salah satunya, terkait penambahan jumlah dokter, baik dokter umum atau pun dokter spesialis, untuk mengisi kebutuhan tenaga medis di seluruh Tanah Air. Juga, terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan dokter," ujarnya.Teddy menegaskan jika yang dirinya catat pada saat pertemuan kemarin hanya seputar isu kesehatan nasional. Sementara terkait pernyataan Menkes Budi yang sempat menuai kontoversi, Teddy menegaskan dirinya sudah pernah membicarakan itu kepada Budi.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Dinilai Layak Diganti

"Terkait pernyataan Pak Menkes yang ramai dibahas di media sosial, saya sudah membicarakan langsung dengan Pak Menkes sebelumnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Juni 2025 sore, dimana pertemuan itu berlangsung sekitar 2,5 jam.

Usai bertemu, Menkes pun ditanya oleh awak media yang menunggunya soal kemungkinan dirinya direshuffle dari Kabinet Merah Putih. Dia pun hanya menyebut reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. "Wah itu itu haknya beliau. Tanya beliau ya," kata Menkes usai bertemu Presiden.

Menkes juga enggan menjawab secara gamblang apakah dirinya dapat teguran dari Prabowo imbas beberapa pernyataannya yang kontoversial. Dia hanya berkelakar dirinya disuguhkan air kelapa hingga 2 gelas oleh Kepala Negara.

"Kita dikasih minum air kelapa dikasih sampai 2 gelas," paparnya.

Topik Menarik