Hari Susu Sedunia 2025, FFI Gandeng IPB Dorong Generasi Muda Wujudkan Ketahanan Pangan

Hari Susu Sedunia 2025, FFI Gandeng IPB Dorong Generasi Muda Wujudkan Ketahanan Pangan

Nasional | sindonews | Rabu, 4 Juni 2025 - 20:10
share

Peran generasi muda dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan dinilai sangat besar. Salah satunya melalui transformasi peternakan modern dan berkelanjutan.

Hal itu terungkap dalam diskusi bertajuk “Rayakan Kebaikan Susu, Raih Kekuatan untuk Menang” yang diselenggarakan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka merayakan Hari Susu Sedunia sekaligus Hari Susu Nusantara di Kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (4/6/2025).

Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Pangan Widiastuti dalam kesempatan itu mengajak mahasiswa, terutama dari Jurusan Peternakan untuk bersama-sama mewujudkan swasembada daging sapi dan susu nasional.

“Ini bukan sekadar soal produksi, tetapi tentang masa depan bangsa, bagaimana setiap anak Indonesia bisa tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting karena asupan nutrisinya, terutama dari susu, terpenuhi sejak dini,” katanya.

Baca juga: Pangan Jadi Isu Strategis, Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-46Menurut dia, anak-anak muda harus berani menjadikan dunia peternakan sebagai ladang usaha yang menjanjikan, dengan pendekatan teknologi dan profesionalisme tinggi. Termasuk memperkuat peternak lokal, mendorong inovasi produk susu serta menggandeng industri dan investor bisa menjadikan susu sebagai fondasi ketahanan pangan. “Ini semua adalah bagian dari ekosistem besar untuk mewujudkan kemandirian pangan kita,” katanya.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen PKH Kementerian Pertanian (Kementan) Nuryani Zainuddin menekankan Hari Susu Nusantara adalah momentum penting untuk mengingatkan bahwa susu bukan sekadar minuman biasa.

Baca juga: 8 Negara Penghasil Sapi Raksasa di Dunia, Negeri Berjuta Dewa Jawaranya

“Konsumsi susu masyarakat Indonesia masih sangat rendah, bahkan terendah di Asia Tenggara. Untuk itu, kami mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri agar kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi secara mandiri,” katanya.

Pemerintah menargetkan swasembada susu nasional pada 2029 melalui penambahan satu juta ekor sapi perah, modernisasi peternakan, dan kemitraan antara industri dan peternak. Ini adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang akan membuka peluang generasi muda terlibat aktif membangun ketahanan pangan. Dekan Fakultas Peternakan IPB Idat Galih Permana berharap generasi muda khususnya mahasiswa yang ada di bidang peternakan juga dapat mengambil andil kelak dalam mendukung meningkatkan daya saing sektor peternakan sapi perah Indonesia di masa depan.

“Transfer pengetahuan dan teknologi yang disampaikan FFI membantu dunia pendidikan dalam menyampaikan tips-tips praktis kepada peternak muda. Dukungan industri kepada para peternak yang tidak hanya memperkuat kapasitas peternak lokal, tetapi juga menggerakan perekonomian yang berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar peternak,” jelasnya.

Guru Besar Bidang Ilmu dan Teknologi Susu IPB Epi Taufik mengatakan, kemajuan teknologi telah membuka potensi industri susu sebagai salah satu penopang ketahanan pangan nasional yang bernilai strategis. “Kita harus meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam produksi dan pengolahan susu. Jika ini terjadi, maka kita sedang membangun masa depan industri susu yang tangguh dan berkelanjutan,” katanya.

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB Hardinsyah menambahkan, susu adalah sumber pangan bergizi tinggi yang berperan penting dalam perbaikan status gizi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. “Hari Susu Nusantara menjadi momen penting untuk mengingatkan kita semua akan peran gizi susu dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan tangguh,” ucapnya.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengajak generasi muda agar bersemangat menjadi bagian dari solusi kemandirian Indonesia memasok susu segar di masa depan.

“Kami sangat percaya anak muda punya peran yang besar dalam mendorong transformasi peternakan sapi perah modern dan berkelanjutan. Anak muda adalah motor penggerak kemajuan di berbagai sektor, termasuk peternakan sapi perah lokal, dan membuat industri susu segar lebih bergairah,” tambah Andrew.

Topik Menarik