Telat Panas! Trio Gelandang Ini Baru Debut Timnas Indonesia di Kepala Tiga!
Dalam dunia sepak bola, usia seringkali dianggap sebagai batasan. Namun, bagi beberapa pemain Timnas Indonesia, usia hanyalah angka saat panggilan Garuda akhirnya tiba. Mereka membuktikan bahwa kualitas dan dedikasi tidak mengenal batasan usia, dengan melakoni debut di level internasional justru setelah menginjak kepala tiga.
Kisah Fadil Sausu menjadi salah satu contohnya. Gelandang pekerja keras ini baru mencicipi atmosfer Timnas Indonesia pada usia 32 tahun 5 bulan 15 hari. Momen bersejarah itu terjadi pada 4 Oktober 2017, dalam laga persahabatan melawan Kamboja yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Penantian panjang Fadil akhirnya berbuah manis, membuktikan bahwa konsistensi di level klub akan selalu dipantau oleh tim nasional. Belum lama ini, publik sepak bola Tanah Air juga menyaksikan debut Joey Pelupessy.
Baca Juga:4 Pemain Timnas Indonesia Absen TC Bali, Langsung Gabung Skuad Garuda di Jakarta!
Gelandang yang dikenal dengan visi bermain dan ketenangannya ini baru mengenakan seragam Timnas Indonesia pada usia 31 tahun 10 bulan 10 hari. Debutnya terjadi di panggung yang cukup bergengsi, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Kehadiran Pelupessy memberikan warna baru di lini tengah Timnas Indonesia, menunjukkan bahwa pengalaman bermain di kompetisi Eropa menjadi nilai tambah yang signifikan. Jauh sebelum Fadil dan Joey, ada nama Amir Yusuf Pohan yang juga mencatatkan debut Timnas Indonesia di usia matang.
Gelandang ini pertama kali membela Merah Putih pada usia 31 tahun 1 bulan 27 hari. Momen itu terjadi dalam laga persahabatan melawan Singapura di Stadion Nasional Singapura pada 10 November 2002.
Baca Juga:Enggak Nyangka! Kakang Rudianto Syok dan Bangga Lawan Garnacho
Debut Amir menjadi bukti bahwa kesempatan membela negara bisa datang kapan saja, asalkan kualitas tetap terjaga. Kisah ketiga gelandang ini memberikan pesan inspiratif bagi para pemain sepak bola di Indonesia.
Usia bukanlah penghalang mutlak untuk meraih impian membela tim nasional. Dedikasi, kerja keras, dan kualitas permainan yang konsisten akan selalu menjadi pertimbangan utama.
Debut mereka di usia 30-an justru menjadi bukti bahwa "telat panas" pun bisa memberikan kontribusi berarti bagi kejayaan Timnas Indonesia. Mereka adalah representasi semangat pantang menyerah dan pembuktian bahwa kesempatan akan selalu ada bagi mereka yang terus berjuang.
