Arya Wiraraja, Sosok Penting di Balik Berdirinya Kerajaan Majapahit

Arya Wiraraja, Sosok Penting di Balik Berdirinya Kerajaan Majapahit

Nasional | sindonews | Rabu, 28 Mei 2025 - 06:42
share

Nama Arya Wiraraja mungkin tidak sepopuler Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Perannya pun kerap dipandang sebagai figuran dalam kisah kejayaan kerajaan besar itu. Namun, di balik tirai sejarah, Arya Wiraraja memainkan peran penting yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Arya Wiraraja adalah sosok yang sangat dekat dan menjadi kepercayaan Raden Wijaya atau Nararya Sangramawijaya, pendiri Majapahit. Ia awalnya merupakan pejabat tinggi di lingkungan istana Kerajaan Singasari pada masa pemerintahan Raja Kertanegara. Namun, karena perbedaan pandangan politik, Arya Wiraraja disingkirkan dan diasingkan ke Pulau Madura. Di sana, ia diangkat menjadi Adipati di wilayah Madura Timur, tepatnya di Sumenep.

Situasi politik Singasari yang memanas mencapai puncaknya saat terjadi pemberontakan oleh Jayakatwang dari Kediri. Singasari runtuh, dan Raden Wijaya melarikan diri untuk menyelamatkan diri. Arya Wiraraja yang kala itu berkuasa di Madura, membuka pintu dan memberikan perlindungan kepada Raden Wijaya. Dari sinilah, hubungan erat keduanya terjalin dan menguat.

Dikutip SindoNews, Rabu (28/5/2025) dari buku Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru: Menafsir Ulang Sejarah Majapahit Timur karya Mansur Hidayat, disebutkan Arya Wiraraja adalah penasihat utama Wangsa Rajasa, dinasti yang dipimpin Raden Wijaya. Hampir setiap kebijakan penting yang diambil oleh Raden Wijaya melibatkan nasihat Arya Wiraraja.

Kontribusi Arya Wiraraja terhadap berdirinya Majapahit sangat besar. Ia tidak hanya memberikan tempat perlindungan, tetapi juga membantu menyusun strategi politik dan militer. Arya Wiraraja turut memohonkan pengampunan kepada Jayakatwang atas nama Raden Wijaya, memberikan pasukan untuk mendirikan desa Majapahit, dan berperan dalam serangan yang berhasil menghancurkan Kediri serta mengusir pasukan Mongol dari Tanah Jawa.

Setelah Kediri runtuh dan pasukan Mongol kembali ke negeri asalnya, Arya Wiraraja sempat menetap di Majapahit. Ia bahkan terlibat dalam prosesi penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Majapahit. Sebagai bentuk penghargaan, Raden Wijaya menjanjikan akan membagi dua wilayah Pulau Jawa jika perjuangannya berhasil.

Tak lama kemudian, Arya Wiraraja memutuskan untuk kembali ke wilayah timur dan menetap di Lamajang bersama keluarga serta pasukannya dari Madura. Pada1294, setahun setelah Majapahit berdiri, ia dinobatkan sebagai raja di Kerajaan Lamajang Tigang Juru kerajaan bawahan Majapahit yang memiliki wilayah kekuasaan luas, mencakup Panarukan, Blambangan, Madura, hingga Bali, dengan pusat pemerintahan di Lamajang.

Hubungan baik antara Arya Wiraraja dan Raden Wijaya tetap terjaga. Beberapa anggota keluarga Arya Wiraraja bahkan menempati posisi penting dalam pemerintahan Majapahit. Mpu Nambi, putra Arya Wiraraja sekaligus sahabat perjuangan Raden Wijaya, diangkat sebagai Mahapatih Amangkubhumi pertama Majapahit.

Ranggalawe, putra Arya Wiraraja lainnya, menjadi Menteri Mancanegara yang diberi kekuasaan atas wilayah Tuban, salah satu pelabuhan utama kala itu. Sementara itu, Mpu Sora adik ipar Arya Wiraraja dan pengawal setia Raden Wijaya saat melarikan diri dari Singasari menjabat sebagai Patih di Daha.

Kisah Arya Wiraraja adalah bukti bahwa tokoh-tokoh besar dalam sejarah tak selalu berada di pusat kekuasaan. Peran-peran di balik layar, seperti yang diperankan Arya Wiraraja, justru menjadi fondasi penting dalam membangun kerajaan besar seperti Majapahit.

Topik Menarik