Beasiswa Ikatan Dinas Pos Indonesia ULBI 2025 Diperpanjang, Lulus Langsung Kerja

Beasiswa Ikatan Dinas Pos Indonesia ULBI 2025 Diperpanjang, Lulus Langsung Kerja

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 27 Mei 2025 - 12:08
share

Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) kembali membuka program Beasiswa Ikatan Dinas dan diperpanjang hingga akhir Mei 2025. Beasiswa Ikatan Dinas ini merupakan program yang diinisiasi ULBI bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Program ini memberi kesempatan bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk menempuh pendidikan tinggi sekaligus mendapat jaminan karier sebagai pegawai PT Pos Indonesia setelah lulus.

Rektor ULBI, Prof. Ir. I Nyoman Pujawan memastikan program ini diperpanjang hingga 30 Mei 2025. Tujuannya, untuk memberi kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa.

"Banyak calon mahasiswa yang masih dalam proses menentukan pilihan studi, terutama karena seleksi di perguruan tinggi negeri belum sepenuhnya selesai," ujar I Nyoman.

ULBI menawarkan berbagai program studi di jenjang D3, D4, S1, hingga S2. Program tersebut terbagi ke dalam tiga klaster utama: logistik, bisnis, dan teknologi.

"Kami ingin menjadi perguruan tinggi terbaik dalam bidang logistik dan program studi terkait," ucap Prof. Nyoman.

Program Beasiswa Ikatan Dinas ini memungkinkan mahasiswa yang lulus seleksi untuk langsung bekerja di PT Pos Indonesia setelah menyelesaikan studi. Berbeda dengan jalur reguler yang bersifat mandiri, mahasiswa beasiswa akan mengikuti proses seleksi ketat sejak awal, termasuk tes akademik, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.

Tim panitia penerimaan mahasiswa baru ULBI, M. Aldy Ripaldi, menjelaskan bahwa pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://admission.ulbi.ac.id, dengan biaya seleksi sebesar Rp750.000 dan biaya seleksi tahap berikutnya akan diinformasikan lebih lanjut.

Ia menekankan pentingnya memastikan data serta kelengkapan berkas pendaftaran sudah sesuai dan benar saat mengunggah dokumen.

"Kendala yang sering terjadi adalah kesalahan dokumen yang diunggah serta email dan nomor WhatsApp tidak aktif. Padahal ini krusial dalam menyampaikan informasi seleksi," jelas Aldy.

Aldy juga berharap informasi ini dapat disebarluaskan agar lebih banyak masyarakat mendapat kesempatan yang sama.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

Program Beasiswa Ikatan Dinas PT Pos Indonesia ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia maksimal usia 25 tahun per 1 Januari 2025, lulusan SMA/SMK/MA/sederajat tahun 2021–2025, serta memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan beberapa tahapan seleksi.

Persyaratan Program Beasiswa Ikatan Dinas PosIND 2025:

1. WNI, usia maksimal 25 tahun per 1 Januari 2025

2. Lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat tahun 2021–2025

3. Nilai Bahasa Indonesia, Inggris, dan Matematika minimal 7 (skala 10)

4. Lulusan luar negeri wajib melampirkan surat penyetaraan ijazah

5. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna

6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa studi

7. Tidak sedang atau terancam hukuman pidana

8. Bersedia menaati seluruh peraturan program

9. Tidak terlibat tindak kriminal dan narkoba

10. Tidak melakukan pemalsuan dokumen

11. Memiliki email dan nomor telepon aktif

Tata Cara Pendaftaran:

1. Periode pendaftaran: 3 Februari – 30 Mei 2025

2. Pendaftaran online di: https://admission.ulbi.ac.id

3. Dokumen yang perlu diunggah (softcopy):

• Pas foto terbaru (4x6, latar merah)• KTP/KK• Ijazah dan transkrip nilai (lulusan 2021–2024)• Rapor semester I–V (untuk lulusan 2025)• Surat penyetaraan ijazah (bagi lulusan luar negeri)• Bukti pembayaran biaya awal pendaftaran seleksi Rp750.000

4. Batas akhir unggah dokumen: 30 Mei 2025 pukul 23.59 WIBInformasi lebih lengkap dapat diakses melalui laman resmi: https://admission.ulbi.ac.id/ikatandinas

Selain itu, tersedia juga Beasiswa dan Ikatan Dinas PT Pos Indonesia (Persero) untuk mahasiswa tingkat akhir dari berbagai jalur pendaftaran dan program studi dengan kuota sebanyak 50 orang .

Persyaratan Peserta:

• Mahasiswa/i ULBI aktif• Berada di semester 5 atau 6 untuk jenjang D3, atau semester 7 dan 8 untuk jenjang D4 dan S1• Memiliki IPK minimal 3.00• Bebas dari sanksi akademik• Memiliki skor TOEFL minimal 450.

Topik Menarik