Profil 4 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Putri Indonesia
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkum Widodo, memastikan bahwa proses administrasi dokumen naturalisasi empat pemain sepak bola putri keturunan Indonesia telah sepenuhnya rampung. Kini, harapan besar bertumpu pada persetujuan akhir dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
"Sekarang tinggal permohonan persetujuan yang telah diajukan ke Komisi III DPR RI terhadap pemberian Kewarganegaraan bagi keempat atlet," ungkap Widodo dengan optimisme, Senin (26/5/2025).
Keempat pemain berbakat yang siap memperkuat Timnas Garuda Pertiwi adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw Delft, Iris Joska de Rouw Rotterdam, dan Isa Guusje Warps Veldhoven. Keempatnya memiliki darah keturunan Indonesia dan saat ini berkarier di Eropa.
Widodo menjelaskan bahwa naturalisasi keempat pemain yang berasal dari Belanda ini dilakukan atas dasar jasa mereka yang dinilai akan memberikan kontribusi signifikan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Secara administratif, permohonan kewarganegaraan yang diajukan telah melewati serangkaian pemeriksaan ketat dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Tim Pemeriksa dan Peneliti Pemberian Kewarganegaraan (TP3K). Tim ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Hukum, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Iintelijen Negara (BIN) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Keempat pemain naturalisasi ini diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam berbagai ajang internasional bergengsi di masa depan. Beberapa di antaranya adalah AFC Women’s Asian Cup Qualifiers 2026, ASEAN Women Championship 2025-2029, berbagai FIFA Match Day 2025-2029, SEA Games 2025-2029, FIFA Women’s World Cup 2027 Qualifiers, dan bahkan FIFA Women’s World Cup 2031.
"Dengan adanya pemain keturunan atau naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di Eropa, diharapkan dapat sekaligus memberikan transfer knowledge serta melakukan pembinaan usia dini dan usia muda secara berjenjang," pungkas Widodo, menekankan dampak positif kehadiran para pemain ini bagi perkembangan sepak bola putri di tanah air.










