Tatapan Tajam dan Kekuatan Otot Mengerikan Ilia Topuria Jelang Lawan Charles Oliveira
Rasa percaya diri Ilia Topuria memang tak pernah surut. Bintang UFC tak terkalahkan berjuluk El Matador kembali memberikan alasan kuat bagi para penggemarnya untuk meyakini bahwa sejarah akan tercipta bulan depan.
Sebuah video latihan terbaru yang viral di media sosial memperlihatkan transformasi fisik yang impresif dari Topuria. Dengan otot-otot yang semakin kekar, ia melancarkan rangkaian kombinasi serangan mematikan di sasana, hanya lima minggu menjelang pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan yang kosong melawan legenda Charles Oliveira.
Laga panas ini akan menjadi sajian utama di UFC 317 pada 28 Juni mendatang. Kiprah Ilia Topuria di UFC memang bagai meteor yang melesat. Sejak debutnya pada tahun 2020, petarung berusia 28 tahun ini telah mencatatkan rekor sempurna 8-0 di bawah bendera promotor terbesar MMA tersebut.
Lebih mencengangkan lagi, ia berhasil menaklukkan dua petarung kelas bulu terhebat sepanjang masa dengan pukulan empat onsnya. Puncaknya terjadi ketika ia secara mengejutkan merebut sabuk juara kelas bulu dari Alexander Volkanovski, dan kemudian membuktikan bahwa kemenangannya bukanlah keberuntungan semata dengan menghentikan Max Holloway di UFC 308, menjadi petarung pertama yang mampu menghentikan Blessed melalui serangan.
Alih-alih mempertahankan dominasinya di kelas bulu, Topuria memilih langkah berani dengan mengosongkan gelarnya dan mengejar ambisi di divisi yang lebih tinggi. Meskipun bukan pengalaman pertamanya di kelas ringan (ia pernah naik kelas dengan pemberitahuan singkat untuk mengalahkan Jai Herbert pada tahun 2022), keputusan ini sekali lagi menunjukkan mentalitas ambil risiko yang menjadi ciri khas kariernya, dan inilah yang membuat pertarungan mendatang semakin dinanti.
Meskipun menyandang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu dengan beberapa kemenangan submission dalam rekam jejaknya, kekuatan serangan berdiri Topuria-lah yang membuat para penggemar dan analis terkesima. Lima dari delapan kemenangannya di UFC diraih melalui KO atau TKO, dengan ketepatan waktu, akurasi, dan ketenangan yang luar biasa di kelas bulu.
Kekuatan Pukulan Topuria
Setiap pukulannya dilontarkan dengan intensitas tinggi, memadukan hook tajam ke arah tubuh dengan kombinasi bersih dan bertenaga ke kepala, nyaris tanpa pukulan sia-sia. Namun, lawannya pada 28 Juni nanti bukanlah petarung sembarangan.Charles Oliveira, sang pemegang rekor penyelesaian terbanyak dalam sejarah UFC, siap menghadang ambisi Topuria. Petarung berjuluk Do Bronx juga memegang rekor kemenangan submission terbanyak di UFC dan baru saja meraih kemenangan kedua atas Michael Chandler di UFC 309.
Petarung asal Brasil ini dikenal dengan kemampuannya mengakhiri pertarungan di segala aspek, dengan perpaduan teknik striking dan grappling berbahaya yang sulit ditandingi. Oliveira telah menaklukkan sederet nama besar di kelas ringan, termasuk Dustin Poirier, Justin Gaethje, dan Tony Ferguson. Ketangguhannya, transisi gerakan yang tak terduga, dan naluri pembunuhnya menjadikannya salah satu petarung paling menghibur dan sulit diprediksi dalam olahraga ini.
Duel Topuria vs Oliveira di UFC 317 dipastikan akan menjadi tontonan wajib karena kedua petarung memiliki kemampuan untuk mengakhiri pertarungan kapan saja dan di mana saja. Apakah laga ini akan berakhir dengan pukulan kanan Topuria yang menghujam, atau kuncian triangle choke licin dari Oliveira? Pertarungan ini adalah representasi klasik pertarungan striker versus grappler di atas kertas, namun keduanya jauh lebih kompleks dari sekadar stereotip tersebut.
Topuria memiliki kekuatan KO di kedua tangannya dan kemampuan ground game yang mumpuni. Sementara itu, Oliveira adalah seorang ahli submission yang juga mampu bertukar pukulan dengan para striker elit.
Ini adalah pertemuan langka antara dua seniman bela diri yang benar-benar komplet. Dengan gelar kelas ringan yang kosong menjadi taruhannya, dan dua petarung paling berbahaya di dunia siap bertarung habis-habisan, UFC 317 memiliki semua elemen untuk menjadi salah satu pertarungan terbaik tahun ini.










