OpenAI Kenalkan Codex Agen AI untuk Tugas Pemrograman
Presiden dan CEO Toyota Koji Sato mengatakan, mobil bukanlah mobil jika tidak menyenangkan. Sejak Toyota diambil alih oleh cucu pendirinya Kiichiro Toyoda, Akio Toyoda, sebagai CEO, citra merek tersebut secara bertahap berubah dari memproduksi mobil keluarga yang membosankan menjadi model yang menyenangkan untuk dikendarai.
Ini karena Akio adalah seorang 'penggemar mobil' dan pembalap sejati, dan telah berpartisipasi secara luas dalam pengembangan berbagai model Toyota baru. Namun, ia mengundurkan diri sebagai Presiden dan CEO pada April 2023 dan sekarang tetap menjabat sebagai Ketua, dan jabatan tersebut telah digantikan oleh Koji Sato.
Dan tampaknya Akio telah menyerahkan tugasnya kepada orang yang tepat. Dalam laporan Toyota Times, Sato sangat yakin bahwa mobil harus menyenangkan. "Mobil bukanlah mobil jika tidak menyenangkan. Itulah sebabnya kami tidak membiarkan mobil kami menjadi komoditas," katanya.
"Kita tidak bisa lagi menjual mobil hanya dengan memberikan pembaruan model, penghematan bahan bakar yang sedikit lebih baik, atau desain baru. Itu tergantung pada hasrat Anda untuk menghasilkan produk yang memikat orang. Tentu saja, mobil sport harus bergaya, tetapi jika kegembiraan yang sama tidak dapat diterapkan pada jenis mobil lain, Anda tidak akan dapat memikat pelanggan," tambah Sato.
"Inilah Toyota yang saya inginkan, dan saya akan terus mengerjakannya tahun ini," tegasnya, seraya menambahkan bahwa ia ingin setiap tim proyek Toyota memiliki pola pikir yang sama.
Sebelum dipromosikan menjadi Presiden dan CEO Toyota, Koji Sato terlebih dahulu menjabat sebagai Chief Branding Officer Toyota, Presiden Lexus International Co dan juga Gazoo Racing Company.
Seperti Akio Toyoda, Koji Sato juga merupakan seorang pembalap di mana ia pernah berpartisipasi dalam balapan Nürburgring 24 Hours dengan mengendarai Lexus LFA, dan baru-baru ini mengendarai Toyota Corolla dengan mesin bertenaga hidrogen untuk tim Rookie Racing di Jepang.
