10 Petinju dengan Pukulan Terkeras di Dunia Saat Ini Berdasarkan Rasio KO
Dunia tinju selalu dipenuhi momen menegangkan, tetapi tak ada yang lebih mendebarkan ketimbang menyaksikan seorang petinju menjatuhkan lawannya dengan satu pukulan telak. Dari era Mike Tyson hingga George Foreman dan Muhammad Ali, kekuatan pukulan telah menjadi bagian penting dari sejarah olahraga ini
Meski para legenda itu berasal dari kelas berat, saat ini banyak petinju dengan pukulan brutal justru hadir dari kelas yang lebih ringan. Mereka membuktikan bahwa kekuatan bukan semata soal ukuran tubuh.
Berikut daftar 10 petinju aktif dengan pukulan paling keras di dunia saat ini, berdasarkan rasio KO, kekuatan pukulan, serta kemampuan menciptakan momen KO spektakuler.
1. Naoya Inoue (Jepang)
Rekor: 30-0 (27 KO) Dikenal sebagai "The Monster", Inoue merupakan petinju paling mematikan saat ini. Ia telah mencatat 11 kemenangan KO beruntun, semuanya di laga perebutan gelar juara dunia. Hebatnya, Inoue melakukannya di berbagai kelas, dari flyweight hingga super-bantamweight, dan lawan-lawannya mayoritas adalah mantan juara dunia. Meski sempat jatuh di atas ring, petinju Jepang ini selalu bangkit dan menghabisi lawannya dengan cara brutal.2. Daniel Dubois (Inggris)
Rekor: 22-2 (21 KO) Juara dunia kelas berat IBF ini bangkit dari kekalahan menyakitkan dari Oleksandr Usyk pada 2023. Sejak itu, "Dynamite" mencatat tiga kemenangan KO beruntun atas Jarrell Miller, Filip Hrgovic, dan Anthony Joshua. Dengan rasio KO mencapai 95, Dubois kini bersiap menghadapi Usyk lagi pada musim panas ini di Wembley, dengan ambisi menjadi juara dunia tak terbantahkan.3. Gervonta "Tank" Davis (Amerika Serikat)
Rekor: 30-0-1 (28 KO) Juara dunia kelas ringan ini dikenal sebagai pemilik pukulan paling mematikan di divisi kecil. Sebelum hasil imbang melawan Lamont Roach, Davis memenangi hampir semua pertarungannya dengan KO. Ia pernah menjatuhkan nama-nama besar seperti Leo Santa Cruz dan Ryan Garcia hanya dengan satu pukulan.4. Deontay Wilder (Amerika Serikat)
Rekor: 43-4-1 (42 KO) Meski kalah dalam empat dari lima pertarungan terakhirnya, kekuatan pukulan "The Bronze Bomber" masih jadi momok. Ia memiliki salah satu rasio KO terbaik dalam sejarah, dan tetap berbahaya meskipun tak lagi dalam puncak karier. Dengan satu pukulan bersih, Wilder masih bisa menghancurkan siapa pun.5. Artur Beterbiev (Rusia/Kanada)
Rekor: 21-1 (20 KO) Sebelum dua kali bertarung sengit melawan Dmitry Bivol, Beterbiev menyapu bersih semua lawannya dengan KO. Pukulan kerasnya telah mengakhiri karier Callum Smith dan Anthony Yarde, membuatnya tetap diperhitungkan sebagai salah satu petinju paling menakutkan di dunia.6. Moses Itauma (Inggris)
Rekor: 12-0 (10 KO) Bintang muda kelas berat Inggris ini belum pernah bertarung lebih dari enam ronde. Delapan kemenangan terakhirnya diraih di bawah dua ronde. Meski belum melawan lawan sekelas elite, kekuatan Itauma sudah menumbangkan para petinju profesional berpengalaman, termasuk KO cepat atas Mike Balogun.7. Junto Nakatani (Jepang)
Rekor: 30-0 (23 KO) Petinju bantamweight ini menggabungkan teknik dan kekuatan luar biasa. Salah satu KO paling brutalnya terjadi saat menjatuhkan Andrew Moloney pada 2023. Dijuluki Big Bang, Nakatani piawai menghancurkan lawan lewat pukulan ke tubuh dan uppercut tajam. Laga impiannya melawan Naoya Inoue tinggal menunggu waktu.8. David Benavidez (Amerika Serikat)
Rekor: 30-0 (24 KO) Dijuluki The Mexican Monster, Benavidez hanya sekali menang angka dalam 18 laga awalnya. Keputusannya naik ke kelas light-heavyweight belum membuahkan KO, tetapi kekuatan pukulannya tetap menakutkan. Bahkan Canelo Alvarez enggan naik ring bersamanya kecuali dengan bayaran rekor.9. Jai Opetaia (Australia)
Rekor: 27-0 (21 KO) Juara dunia kelas cruiserweight ini dikenal memiliki pukulan kidal yang sangat mematikan. Hanya Mairis Briedis yang mampu bertahan 12 ronde melawan Opetaia. Petinju 29 tahun ini kerap merobohkan lawan dengan kombinasi hook dan uppercut cepat.10. Anthony Joshua (Inggris)
Rekor: 28-4 (25 KO) Meski pamornya sempat meredup akibat kekalahan dari Usyk dan Dubois, AJ masih menjadi salah satu pemukul terkeras kelas berat. Dengan rasio KO di atas 89, Joshua membuktikan kelasnya saat meng-KO mantan juara UFC, Francis Ngannou, hanya dalam dua ronde.









