Merek Jepang Didesak Segera Produksi Baterai Sendiri

Merek Jepang Didesak Segera Produksi Baterai Sendiri

Otomotif | sindonews | Selasa, 20 Mei 2025 - 06:50
share

Pemerintah Jepang mengumumkan akan memberikan subsidi tambahan untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV), dengan dukungan hingga ¥350 miliar untuk 12 proyek yang terkait dengan baterai penyimpanan, termasuk suku cadang, material, dan peralatan produksi.

Upaya tersebut melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota Motor dan beberapa perusahaan besar lainnya, yang bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan baterai negara tersebut.

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepamng, Ken Saito, menyatakan bahwa langkah tersebut ditujukan untuk meningkatkan daya saing industri baterai penyimpanan Jepang.

Dengan dukungan ini, Jepang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi baterai penyimpanan tahunannya sebesar 50 persen, dari 80GWh menjadi 120GWh.

Di antara perusahaan yang diuntungkan dari inisiatif ini adalah Toyota, Nissan Motor, dan proyek bersama yang akan dilakukan oleh unit energi Panasonic Holdings dengan Subaru dan Mazda.

Ini merupakan dukungan tambahan setelah pemerintah menjanjikan subsidi hampir RM4,7 miliar untuk produksi baterai pada Juni tahun lalu, dengan subsidi pertama diberikan pada April 2023.

Toyota diharapkan berinvestasi sekitar ¥245 miliar melalui anak perusahaannya, Prime Planet Energy & Solutions dan Primearth EV Energy, untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai solid-state dan prismatiknya sebesar 9GWh.

Menurut laporan, pasokan baterai ini diharapkan akan dimulai pada November 2026, dengan pabrik baterai akan dibangun di Hyogo dan Fukuoka.

Sementara itu, Nissan berencana untuk memproduksi baterai litium-besi-fosfat untuk pemasangan di kendaraan mini pada tahun bisnis 2028, dengan kapasitas produksi dalam negeri sebesar 5GWh per tahun, didukung hingga ¥55,5 miliar .

Panasonic Energy, yang memproduksi baterai untuk Tesla, akan bekerja sama dengan Subaru untuk mendirikan pabrik di Gunma guna memasok baterai lithium-ion silinder mulai tahun fiskal 2028.

Investasi sebesar ¥463 miliar tersebut diharapkan menghasilkan kapasitas produksi tahunan sebesar 16GWh dari pabrik tersebut pada tahun 2030, dengan tambahan 4GWh dari pabrik Osaka.

Selain itu, Panasonic Energy juga akan memproduksi baterai EV di pabrik Suminoe dan Kaizuka di Osaka untuk Mazda mulai tahun 2027.

Topik Menarik