Tempe Orek Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia Versi TasteAtlas

Tempe Orek Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia Versi TasteAtlas

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 20 Mei 2025 - 07:00
share

Tempe orek masuk daftar tumisan terenak di dunia versi TasteAtlas, platform kuliner global yang dikenal dengan pemeringkatan makanan dari berbagai belahan dunia. Makanan Indonesia ini mendapatkan skor 4,1 dan menempati peringkat ke-38,

Masuknya tempe orek ke dalam daftar tumisan terenak di dunia ini mencerminkan popularitas dan kelezatannya yang diakui secara global. Penilaian ini didasarkan pada lebih dari 6.000 ulasan yang dikumpulkan hingga pertengahan Mei 2025, dengan lebih dari 4.500 ulasan dianggap sah oleh sistem TasteAtlas.

Tempe orek adalah hidangan tumisan yang menggunakan tempe, produk fermentasi kedelai khas Indonesia, sebagai bahan utama. Potongan tempe digoreng hingga kecokelatan, kemudian ditumis dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap manis, menghasilkan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang khas.

Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi tinggi, kaya akan protein nabati, serat, dan berbagai vitamin serta mineral. Kelezatan dan nilai gizinya menjadikan tempe orek sebagai pilihan populer di berbagai kalangan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dalam keterangannya, TasteAtlas menyebut bahwa tempe orek adalah hidangan tumis khas Indonesia yang berbahan dasar tempe, makanan fermentasi dari kedelai yang berasal dari Jawa. Tempe biasanya dipotong kecil lalu digoreng hingga renyah, kemudian dimasak dengan saus karamel dari kecap manis, bawang putih, bawang merah, dan cabai.

Bumbu tambahan seperti daun salam, lengkuas, atau asam jawa kadang ditambahkan untuk memperkaya rasa. Tempe orek memiliki cita rasa manis, asin, dan sedikit pedas, khas masakan Jawa. Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi dalam nasi rames atau nasi campur, baik dalam versi kering yang tahan lama maupun basah yang cocok disantap hangat.

Dilansir dari TasteAtlas, Selasa (20/5/2025), pengakuan dari TasteAtlas ini menunjukkan bahwa tempe orek tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga telah menjadi bagian dari kuliner global yang dihargai. Kelezatan dan fleksibilitasnya membuat tempe orek mudah diterima di berbagai negara, dengan adaptasi sesuai selera lokal.

Di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda, tempe orek telah menjadi bagian dari menu sehari-hari. Di Belanda, misalnya, tempe diperkenalkan oleh komunitas Indo-Belanda dan kini menjadi hidangan populer di restoran Asia.

Dengan pengakuan ini, diharapkan tempe orek semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat global, serta mendorong pelestarian dan inovasi dalam kuliner Indonesia. Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia, menunjukkan bahwa kekayaan kuliner nusantara mampu bersaing di tingkat internasional.

Bagi para pecinta kuliner, pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk mengeksplorasi lebih dalam berbagai variasi tempe orek dan kuliner Indonesia lainnya yang kaya rasa dan budaya.

Dengan terus berkembangnya apresiasi terhadap makanan tradisional, tempe orek berpotensi menjadi duta kuliner Indonesia di panggung dunia, memperkenalkan cita rasa khas nusantara kepada lebih banyak orang.

Topik Menarik