Ingin Kuasai Gaza, Militer Israel Akan Hancurkan Semua yang Tersisa

Devin Haney tamat dan hancur kariernya usai duel memalukan melawan Jose Ramirez menurut Gary Antuanne Russell yang menyebutnya sebagai sampah. Dia menyebut Devin Haney hancur setelah menyaksikan penampilannya melawan Jose Ramirez pada tanggal 2 Mei di Times Square, New York, Amerika Serikat. Juara kelas welter ringan WBA, Gary Antuanne Russell, mengatakan bahwa Devin Haney (32-0, 15 KO) adalah sampah dan secara mental hancur akibat kekalahan yang diterimanya saat melawan Ryan Garcia pada bulan April lalu. Russell tidak mengatakan apakah ia yakin Haney dapat bangkit dan membangun kembali untuk menjadi petinju seperti dulu. Namun, dengan cara dia berbicara, sepertinya dia tidak yakin Haney dapat bangkit dari kekalahan ini.

''Sampah. Devin Haney sudah hancur sekarang. Ryan Garcia menghancurkan anak itu. Ryan Garcia menjatuhkannya, menyakitinya, dan melakukan semua ini, dan memukulinya. Sekarang, dia bahkan tidak bertarung dengan cara yang sama," kata Gary Antuanne Russell kepada MillCity Boxing, bereaksi terhadap penampilan terakhir Devin Haney saat melawan Jose Ramirez.

Devin Haney terlihat 100 takut menghadapi Ramirez sejak pertarungan dimulai hingga berakhir. Itu bukan hanya Haney yang bermain aman untuk memastikan dirinya dapat menghadapi laga ulang melawan Ryan Garcia dengan utuh. Dia hanya terlihat takut.

Tim Bradley yakin Haney menunjukkan tanda-tanda PTSD, sebuah masalah kesehatan mental yang dialami para veteran perang setelah mengalami peristiwa traumatis. Seorang prajurit yang masih berada di garis depan yang mengalami PTSD tidak akan efektif karena penilaian mereka.

Haney tidak tampil seperti biasanya, dan terlihat ketakutan sepanjang pertarungan melawan petinju yang dianggap oleh banyak penggemar sebagai petarung yang tidak teruji, dalam diri Ramirez. "Ia bertarung melawan pria Spanyol ini [Ramirez], dan ia hanya melontarkan 74 pukulan sepanjang pertarungan, jika itu [catatan: Haney mendaratkan 70 dari 224 pukulan].''

"Setiap pukulan keras yang ia lontarkan mungkin adalah jab ke arah tubuh. Ia hanya melontarkan beberapa hook, dan pukulannya tidak keras. Apakah mereka bersih? Baiklah, saya akui itu, namun itu bukanlah pukulan yang efektif."

Devin nampak seperti tidak mempercayai kemampuannya untuk menerima salah satu pukulan Ramirez. Ia memperlakukannya seperti seorang petinju pencetak KO dengan satu pukulan, daripada seorang pria dengan kekuatan yang layak.

Beberapa penggemar meyakini bahwa Haney mengalami kilas balik di dalam ring, mengingat kengerian saat berada di medan perang melawan Ryan Garcia. Jika pikiran Devin kembali teringat pada pertarungan melawan Garcia, maka tidak heran mengapa ia tidak melontarkan pukulan.

"Itu bukan berarti tidak ada serangan efektif yang ia lakukan sepenuhnya. Itu adalah pukulan-pukulan yang menakutkan," kata Gary Antuanne tentang Haney. "Anda dapat melihat dalam dirinya bahwa hatinya tidak sepenuhnya berada di sana. Semoga saja, ini akan bertahan sampai laga berikutnya, karena saya tidak tahu siapa yang akan ia hadapi untuk laga berikutnya.''

''Saya hanya mengetahui bahwa ia secara pribadi adalah sampah. Dia sudah rusak. Saya tidak pernah mengira dia bagus. Saya hanya berpikir dia adalah pendengar yang baik, dan dia mencoba meniru Floyd [Mayweather] sebaik mungkin, tapi sampah,” kata Russell.