GlaxoSmithKline Pengembang Vaksin TBC Bill Gates Sudah 50 Tahun Hadir di Indonesia, Berbasis di Pulogadung
GlaxoSmithKline (GSK), perusahaan biofarmasi asal Inggris yang mengembangkan vaksin TBC Bill Gates, ternyata telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Berbasis di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, GSK tak hanya memproduksi obat dan vaksin, tetapi juga aktif menyerap tenaga kerja lokal serta berkontribusi dalam pembangunan sistem kesehatan nasional.
Keberadaan GlaxoSmithKline di Indonesia menjadi bukti komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Fasilitas manufakturnya di Pulogadung menjadi pusat produksi berbagai produk obat dan vaksin yang turut mendukung sistem kesehatan nasional.
Selama lebih dari 50 tahun beroperasi di Tanah Air, GSK Indonesia telah memberdayakan tenaga kerja lokal secara aktif. Ratusan tenaga profesional Indonesia dari berbagai latar belakang kini menjadi bagian dari tim GSK, membuktikan bahwa perusahaan ini adalah tempat di mana talenta lokal dapat tumbuh dan berkembang.
3 Potret Lawas Fuji Saat Masih Sekolah
"Kami telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan memiliki fasilitas manufaktur di Pulogadung. Kami adalah perusahaan tempat orang-orang hebat dapat berkembang," bunyi keterangan resmi situs GSK dikutip Minggu (18/5/2025).
"Saat ini, GSK Indonesia telah mempekerjakan orang-orang Indonesia yang sangat terampil dan berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kesempatan kerja kami di Indonesia," sambungnya.
GSK sendiri dikenal sebagai perusahaan yang memadukan ilmu pengetahuan, teknologi mutakhir, dan sumber daya manusia unggul untuk melawan berbagai penyakit. Produk-produknya meliputi obat-obatan khusus, vaksin, serta obat generik yang digunakan secara luas di berbagai lini layanan kesehatan.
Empat fokus utama terapi GSK di tingkat global juga diterapkan di Indonesia, yaitu:
1. Penyakit pernapasan dan inflamasi2. Kanker atau onkologi3. HIV dan penyakit menular4. Serta penyakit autoimun dan imunologi
"Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan akses obat-obatan dan vaksin inovatif untuk memberikan dampak positif bagi jutaan penduduk Indonesia dan bersama-sama membangun ekosistem layanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia," jelasnya.
Strategi global perusahaan ini yang bertajuk Ahead Together mendorong pendekatan proaktif terhadap kesehatan. GSK tidak hanya bertindak saat penyakit terjadi, tetapi juga berfokus pada pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian penyakit secara menyeluruh.
Di Indonesia, GSK juga secara aktif menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah, asosiasi kesehatan, serta institusi akademik untuk memperkuat sistem layanan kesehatan. Kolaborasi ini mempertegas peran GSK sebagai mitra strategis dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
"Strategi Ahead Together kami berarti melakukan intervensi dini untuk mencegah dan mengubah perjalanan penyakit, membantu melindungi orang dan mendukung sistem perawatan kesehatan," lanjutnya.
Seperti diketahui, vaksin TBC M72 yang akan diuji klinis di Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara GSK dan Bill & Melinda Gates Foundation, dengan tujuan menghadirkan solusi inovatif untuk penyakit tuberkulosis yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Vaksin M72 sendiri merupakan terobosan baru yang dikembangkan menggunakan teknologi protein rekombinan, dengan tujuan menciptakan perlindungan jangka panjang. Kehadiran vaksin ini diharapkan dapat memerangi TBC, terutama di negara-negara dengan beban kasus tinggi seperti Indonesia.
Di sisi lain, keputusan pelaksanaan uji klinis di Indonesia menuai pro dan kontra. Sebagian masyarakat menyambut baik langkah ini sebagai harapan baru bagi pemberantasan TBC, namun tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan risiko dari proses uji coba terhadap masyarakat.
Pemerintah pun menegaskan bahwa kabar mengenai vaksin TBC yang disebut membahayakan warga adalah tidak benar. Uji klinis ini telah melewati proses riset panjang dan ketat demi memastikan keamanannya, terlebih Indonesia dipilih karena tingginya angka penderita TBC yang masih menjadi beban kesehatan masyarakat.
"Infomasi yang mengatakan bahwa uji klinis vaksin TBC M72 bertujuan untuk membunuh masyarakat Indonesia adalah tidak benar. Proses uji klinis vaksin ini telah melalui tahapan riset yang ketat dan pengawasan untuk memastikan vaksin aman," tulis Kemenkes dikutip dari akun Instagram resminya.
"Indonesia dipilih karena tingginya angka kasus TBC, dan vaksin ini bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan nyawa. Jangan terjebak hoaks, dukung upaya mengatasi TBC di Indonesia," tambahnya.










