Dubes Belanda Naik Transjakarta, ASN Jakarta Masih Banyak Langgar Rabu Wajib Transportasi Umum
Duta Besar (Dubes) Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen naik Transjakarta. Hal tersebut sebagaimana ia tampilkan dalam akun Instagram @dubes_belanda.
Mulanya, Marc layaknya penumpang Transjakarta pada umumnya yang menunggu di salah satu tempat penjemputan atau bus stop. Dalam kesempatan tersebut, ia menaiki Transjakarta 6H jurusan Pasar Senen-Lebak Bulus untuk menuju kantornya.
Setelah kendaraan yang ia tunggu tiba, ia pun bergegas untuk segera masuk untuk berbaur dengan penumpang lainnya. Ia terlihat sempat berdiri saat sempat berada di dalam Transjakarta.
Setelah itu, ia bisa duduk yang kemudian ia manfaatkan waktu tersebut untuk membaca koran. Marc saat itu membawa jas dengan tangannya itu, menambah kesan elegan yang dipadukan kemeja putih polos dan celana formal.
Ia pun dengan santai berjalan saat keluar dari Transjakarta hingga tap out menuju kantornya. Apa yang dilakukan Marc perlu dicontoh semua ASN Jakarta.
Pasalnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib naik transportasi umum dan memakai produk lokal. Aturan transportasi umum diwajibkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel mewajibkan ASN Pemprov DKI wajib transportasi umum saat berangkat dan pulang kerja setiap Rabu.
Pramono Anung telah menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025 tentang penggunaan angkutan umum massal bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada setiap Rabu. Ingub ditandatangani langsung oleh Pramono Anung.
"Menggunakan angkutan umum massal sebagai moda transportasi untuk berangkat ke tempat kerja, pelaksanaan tugas, dan pulang dari tempat kerja setiap hari Rabu," tulis poin pertama Ingub.
Dalam poin kedua, Pramono menjelaskan moda transportasi massal diantaranya Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, Kereta Bandara, bus/angkot reguler, kapal dan angkutan antar-jemput karyawan.
"Dikecualikan sedang sakit, hamil, disabilitas, dan petugas lapangan yang diperlukan mobilitas tertentu," jelasnya.
4 ASN Jakarta Langgar Rabu Naik Transportasi Umum
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap sebanyak 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Jakarta tidak patuh pada program 'Rabu Naik Transportasi Umum '. Ia secara tegas akan melakukan pembinaan."Jadi yang 4 tadi, tentunya mereka secara khusus akan kami bina. Jadi dibina itu ada dua, dibina serius atau dibinasakan," ucap Pramono usai pelantikan 59 pejabat eselon II di Balaikota Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Pramono menyebut berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) bahwa kepatuhan ASN menggunakan transportasi umum masih 96 setelah dua pekan dilaksanakan.