Pendidikan Liana Tasno, Direktur Marketing yang Sukses Bantu PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
Liana Tasno yang jabat Direktur Marketing PSIM Yogyakarta kini tengah curi perhatian setelah klub sepak bola tersebut sukses promosi ke Liga 1 musim 2025/2026.
Setelah penantian panjang selama 19 tahun, akhirnya PSIM Yogyakarta kembali menunjukkan dirinya di kompetisi sepak bola papan atas Indonesia. Kesuksesan ini bisa dibilang adalah berkat usaha para pemain dan tangan dingin pelatih Erwan Hendarwanto.
Foto/IG @lianatasno.
Namun dibalik jajaran kursi pemain dan pelatih, terdapat juga sejumlah direksi yang tak luput dari sorotan. Salah satunya adalah Direktur Marketing, Liana Tasno.
Wanita yang punya nama lengkap Yuliana Tasno itu merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi penting di hierarki klub sepak bola asal Kota Gudeg tersebut.
Riwayat Pendidikan Liana Tasno
Dalam laman linkedin pribadinya, Liana Tasno tercatat mendapat gelar sarjana dari Universitas Tarumanagara (Untar) jurusan Desain Grafis di tahun 2005.Setahun kemudian, Liana kembali melanjutkan pendidikannya di Untar untuk mendapat gelar Master Marketing Manajemen. Dirinya menempuh pendidikan tersebut dari tahun 2006 hingga 2008.
Kemudian di 2009, Liana mengambil studi Magister Ilmu Hukum berfokus pada Bisnis Internasional di Untar.
Foto/IG @lianatasno.Dengan bekal riwayat pendidikan tersebut, tak heran jika perjalanan karier Liana Tasno terbilang moncer dan sempat duduki posisi penting.
Karier awalnya dimulai ketika menjadi Technical Marketing Specialist di MetalFX tahun 2004. Ia juga pernah jabat Creative Marketing Associate di Indonesian Basketball League tahun 2016.
Sebelum menjadi Direktur Utama PSIM Yogyakarta, ia sempat menduduki kursi manajer brand dan komunikasi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Foto/IG @lianatasno.Liana awalnya menjabat sebagai Plt Dirut pada awal tahun 2023, kemudian diberi kepercayaan penuh sejak bulan Januari lalu.
Itulah riwayat pendidikan Liana Tasno, salah satu sosok yang berperan penting bagi PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1.
