Alasan Menyedihkan Pangeran William Harus Berpisah dengan Putranya
Pangeran William harus berpisah dengan putranya, Pangeran George karena alasan yang menyedihkan. Keputusan ini bukan tanpa sebab, melainkan dipicu oleh sebuah aturan perjalanan kerajaan yang telah lama diterapkan akan mulai berlaku akhir tahun ini.
Setelah Pangeran George menginjak usia 12 tahun pada 22 Juli 2025, protokol kerajaan menyatakan bahwa ia tidak lagi diperbolehkan terbang bersama ayahnya dalam satu pesawat.
Aturan ini bertujuan untuk melindungi garis suksesi kerajaan. Jika terjadi kecelakaan dalam perjalanan udara, kebijakan ini akan mencegah kehilangan dua pewaris takhta secara bersamaan.
Protokol serupa juga diterapkan pada masa kecil Pangeran William. Ia tidak pernah terbang bersama ayahnya, Raja Charles III, sejak berusia 12 tahun pada 1994.
Foto/Getty ImagesDilansir dari Marca, Kamis (13/2/2025), meskipun aturan ini telah berlaku selama beberapa dekade, dalam beberapa tahun terakhir, protokol ini tidak selalu dipatuhi secara ketat.
Ramalan Nostradamus tentang Masa Depan Paus Fransiskus Muncul Lagi, Sempat Kritis di Rumah Sakit
Selama ini, William dan istrinya, Kate Middleton, kerap bepergian bersama ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis dalam satu penerbangan. Namun, dengan George yang akan mencapai usia tersebut, Keluarga Kerajaan diperkirakan akan lebih disiplin dalam mengikuti peraturan ini.
Protokol perjalanan tersebut baru-baru ini menjadi perbincangan setelah sebuah video TikTok tentang aturan tersebut menjadi viral. Pendapat publik pun terpecah, dengan sebagian mendukung alasan keselamatan di baliknya, sementara yang lain mempertanyakan relevansinya di era modern.
“Aturan ini dibuat demi keamanan. Jika sesuatu terjadi pada mereka berdua dalam satu pesawat, siapa yang akan menjadi penerusnya?” tulis netizen.
“Mereka memiliki peluang lebih besar untuk mengalami sesuatu saat menyeberang jalan bersama daripada dalam kecelakaan pesawat,” komentar netizen.
“Saya selalu memberi tahu saudara saya untuk tidak terbang dengan putranya dalam satu pesawat. Jika terjadi sesuatu, garis keturunannya bisa hilang karena ia hanya punya satu anak,” kata netizen.
Aturan ketat mengenai perjalanan kerajaan sebagian besar dipengaruhi oleh tragedi penerbangan di masa lalu. Mantan pilot kerajaan, Graham Laurie, membahas aturan ini dalam A Right Royal Podcast dari Hello! Magazine.
“Dulu, kami menerbangkan keempat anggota keluarga, Pangeran Charles, Putri Diana, Pangeran William, dan Pangeran Harry bersama-sama hingga William berusia 12 tahun,” ungkap Laurie.
“Setelah itu, ia harus bepergian dengan pesawat terpisah, kecuali jika ada izin tertulis dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II,” tambahnya.
Beberapa kecelakaan udara tragis dalam sejarah kerajaan semakin memperkuat pentingnya aturan ini. Pada 1937, saudari Pangeran Philip, Putri Cecile, meninggal dalam kecelakaan pesawat.
Pangeran George, Adipati Kent, juga mengalami nasib serupa pada 1942. Sementara itu, Pangeran William dari Gloucester, sepupu Ratu Elizabeth II, tewas dalam kecelakaan pesawat saat pertunjukan udara pada 1972.
Saat Pangeran George mendekati ulang tahunnya yang ke-12, aturan perjalanan kerajaan ini akan menandai perubahan besar dalam hidupnya. Meskipun perpisahan ini mungkin terasa emosional bagi keluarga, kebijakan tersebut tetap menjadi langkah penting dalam menjaga garis suksesi kerajaan Inggris.