Bella Hadid Kecam Pengusiran Rakyat Palestina: Mereka Berhak atas Kebebasan

Bella Hadid Kecam Pengusiran Rakyat Palestina: Mereka Berhak atas Kebebasan

Seleb | sindonews | Kamis, 13 Februari 2025 - 09:40
share

JAKARTA - Model cantik Bella Hadid kembali angkat bicara tentang Palestina, Israel dan rencana Amerika untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah kelahiran mereka.

Hal ini disampaikan Bella Hadid melalui unggahan di Instagram pribadinya, di mana pada postingan terbaru, dia memperlihatkan sebuah tangan yang dipenuhi warna merah dan bintik hitam, mirip semangka.

Bella Hadid mengunggah sebiah gambar milik @dr.azra sebagai latar untuk bersuara atas warga Palestina. Dia menulis tentang tanah Palestina.

 

"Selalu begitu, dan akan selalu begitu. Akar di tanah, akar di darah kita, akar di hati kita, akar budaya Palestina, garis keturunan, dan sejarah—ini adalah akar yang dalam. Akar yang tidak akan pernah bisa direnggut oleh siapa pun. Tidak peduli kekuasaan, uang, atau orangnya," tulis Bella Hadid.

"Hati. Kekuatan. Kedalaman pengetahuan sejati yang dimiliki rakyat Palestina akan selalu tumbuh subur. Dan kami tidak akan pernah lupa," tulis dia lagi.

Bella merasakan bagaimana rakyat menjadi korban atas dampak yang terjadi akibat perang sehingga, kata Bella, mereka berhak atas hak asasi manusia dan berhak mendapat kebebasan.

"Rakyat kita—leluhur saya—dan warga Palestina yang saat ini terkena dampak kengerian ini, tidak hanya di Gaza tetapi juga di Tepi Barat, berhak atas hak asasi manusia yang mendasar. Mereka berhak atas kebebasan untuk datang dan pergi sesuka hati. Mereka berhak untuk tetap terhubung dengan tanah tempat leluhur mereka tinggal, mencintai, dan mengakar keluarga, komunitas, dan mata pencaharian mereka selama ratusan tahun. Mereka seharusnya tidak harus hidup dalam ketakutan, penghinaan, atau pendudukan. Palestina akan selalu menjadi milik warga Palestina," tulis Bella.

Netizen yang melihat unggahan sang artis ini pun memberi beragam komentar. Mereka mendukung kemerdekaan Palestina.

"Anda benar sekali. Semua yang terjadi pada mereka tidak manusiawi. Kita menyaksikan Holocaust SECARA LANGSUNG dan dibohongi oleh media untuk berpikir bahwa mereka yang mengeksekusinya adalah korban yang sebenarnya. Sungguh memalukan, tetapi pembalasan adalah milik Tuhan dan Dia akan memilikinya," tulis netizen.

"Pemerintah Amerika tidak memiliki hak untuk menggusur orang-orang Gaza dan mengubah tanah mereka menjadi real estat (yang selalu menjadi rencana) demonstrasi dan kebebasan untuk memprotes adalah bagian integral dari demokrasi, Palestina yang bebas," tulis netizen.

"Setiap kata dalam postingan ini. Mereka telah berusaha mengusir orang-orang Palestina selama lebih dari 77 tahun, tetapi mereka tidak tahu bahwa kami adalah benih tanah ini," tulis netizen lainnya.

Topik Menarik