Guru Besar Hukum Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya Dampak Kerja Cepat

Guru Besar Hukum Nilai Kejaksaan Lebih Dipercaya Dampak Kerja Cepat

Nasional | sindonews | Minggu, 9 Februari 2025 - 16:50
share

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Hibnu Nugroho menilai kerja-kerja cepat Kejaksaan dalam menuntaskan perkara berdampak pada tingginya kepercayaan publik.

Dia berpendapat, tak seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian, Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil menuntaskan perkara dengan cepat dan tuntas.

“Kejaksaan menangani secara kontinyu, begitu penyelidikan, langsung penyidikan dan penetapan tersangka, lalu dibawa ke persidangan. Kalau KPK, masih ada tersisa. Tidak langsung tuntas,” kata Hibnu saat menghadiri rilis survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara virtual, Minggu (9/2/2025).

Adapun survei bertajuk ‘Kinerja Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi dalam 100 Hari Pemerintahan Prabowo’ itu dilakukan pada 20-28 Januari 2025, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Selain responsif dan kerja cepat, Hibnu melanjutkan, Kejaksaan juga banyak menangani persoalan yang menyentuh hajat hidup orang banyak. Hibnu memberikan contoh kasus kelangkaan minyak goreng.

Selain itu, penanganan kasus dengan nilai kerugian yang menyentuh ratusan triliun juga menjadi alasan lain.

“Apalagi visi Kejaksaan bukan hanya soal memidanakan, tapi juga mengembalikan kerugian negara. Ini alasan kenapa Kejaksaan menjadi lembaga paling dipercaya,” kata Hibnu.

Karenanya, Hibnu menilai jika Kejaksaan bisa membongkar karut marutnya kasus gas 3 kg yang belakangan ada indikasi korupsi akan melengkapi harapan publik.

“Kalau kasus gas ini bisa dibuka, akan memberikan dampak yang lebih bagus lagi. Apalagi menyentuh hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.

Topik Menarik