Upaya WBI Lestarikan Warisan Budaya
Indonesia memiliki lebih dari 400 suku bangsa. Setiap suku punya ciri khas budaya dan adat istiadatnya, yang menjadikan Indonesia negara dengan keberagaman yang memikat hati.
Nah, Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation menjadi ruang bagi semua untuk memiliki kepedulian bersama terhadap berharganya kekayaan budaya Tanah Air. WBI didirikan pada 24 November 2021 oleh tokoh-tokoh yang peduli terhadap pentingnya menjaga budaya Indonesia.
Sejak didirikan, WBI ingin berkontribusi pada kemajuan budaya nasional memanfaatkan dan melestarikan budaya secara kreatif, membangun rasa cinta bangsa Indonesia, khususnya kaum muda terhadap budaya Indonesia.
WBI juga terus mendukung keberadaan pelaku budaya di negeri ini serta memberi kesempatan bagi mereka untuk berkarya melalui berbagai kegiatannya. Berbagai kegiatan itu di antaranya adalah menyelenggarakan Jagantara Jaga Warisan Nusantara secara berkala, sebagai wadah apresiasi untuk pelaku budaya dan mereka yang berada di sektor UMKM budaya, seperti aneka kerajinan, wastra, dan kuliner nusantara.
WBI Foundation juga memberikan atensi kepada pekerja seni, baik dalam bentuk penghargaan maupun bantuan sosial terutama bagi pelaku budaya yang membutuhkan. Bantuan ini tidak hanya dalam bentuk dana sosial, tetapi juga dalam bentuk dukungan bagi mereka untuk terus berkarya.
Kegiatan lain yang juga mendapat perhatian khusus oleh WBI Foundation adalah mengajak sebanyak mungkin generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya Indonesia. Di bidang wastra khususnya, WBI mendorong disainer-disainer muda Indonesia untuk mengangkat penggunaan wastra dalam busana rancangannya, agar wastra bisa menjadi pilihan generasi muda dalam berkegiatan.
Karena seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tanpa kita sadari berbagai unsur budaya termasuk kesenian dan adat istiadat, perlahan terkikis dan tergantikan oleh unsur budaya luar. Warisan Budaya Indonesia menjalin silaturahmi kebudayaan dengan dunia internasional, serta membuka ruang kolaborasi, agar budaya Indonesia pun bisa mendunia.
Peringati Hari Santri, PCINU Suriah Bersama Ulama Syam Refleksikan Urgensi Ilmu dan Akhlak
Pada HUT ASEAN pada 24 Agustus 2024, WBI bersama Kemenko Perekonomian menggagas terciptanya kain batik ASEAN. Kain batik ini mengambil motif klasik batik Indonesia yang dipadukan dengan kekayaan flora yang ada di setiap negara anggota ASEAN.
Adapun kegiatan lain yang juga dilakukan oleh WBI untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia adalah menitipkan kain-kain wastra Indonesia di berbagai perwakilan Indonesia di luar negeri agar keindahannya bisa dilihat oleh dunia internasional. Dalam acara Pesta Budaya 3 Tahun Perjalanan ini WBI Foundation juga memberikan apresiasi untuk pekerja seni dan budaya, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk keberlangsungan seni dan budaya Indonesia, di antaranya Guruh Soekarno Putra dan Titiek Puspa.
Dengan penghargaan ini, WBI berharap seniman Indonesia memiliki kebanggaan akan profesi mereka dan dedikasi mereka untuk melestarikan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia. Ini juga menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk menekuni dunia seni dan budaya. Mengingat di tangan generasi mudalah, warisan budaya Indonesia akan bisa bertahan.
Sebagai wujud komitmen kami, tahun depan pada bulan Februari, WBI Foundation akan menyelenggarakan Jagantara 3.0 di Jakarta Convention Center," kata Salah satu pengurus WBI Foundation Widhiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya dikutip Selasa (12/11/2024).
Dia menjelaskan, Jagantara atau Jaga Warisan Nusantara adalah acara tahunan yang menampilkan dan mempresentasikan budaya Indonesia dengan kemasan menarik, terutama untuk menarik perhatian generasi muda agar lebih mencintai budaya Indonesia dan turut melestarikannya. Kami berharap WBI Foundation dapat terus menjadi garda depan dalam melestarikan dan mempromosikan seni budaya Indonesia di tingkat global," ungkapnya.
Dia menuturkan, Pesta Budaya 3 Tahun Perjalanan Warisan Budaya Indonesia juga menampilkan peragaan busana karya disainer-disainer yang menggunakan wastra Indonesia, tarian daerah yang dikemas apik oleh GSP dan seniman-seniman muda Syandria, Adikara, Afgan, Rosa dan Kanda Brothers.
WBI juga ingin mengajak semua pihak, khususnya generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Demi menjaga keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi masa depan dan menjadi devisa bagi negara yang membawa kemakmuran bagi para pelaku budaya, agar budaya Indonesia bisa terus beradaptasi dengan selera dan tuntutan jamannya, dan bisa tetap diminati oleh generasi muda Indonesia yang akan menjadi pasar masa depan.
WBI percaya bahwa pendekatan yang kreatif memegang peran yang penting dalam upaya melestarikan budaya Indonesia, termasuk menghidupkan kembali budaya Indonesia. Pada akhirnya industri kebudayaan sebagai bagian dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat terus menghidupkan keberagaman budaya yang pada gilirannya meningkatkan semangat inklusif dan saling jaga antarkelompok sosial, serta dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar.
Selanjutnya, dengan kekayaan budaya Indonesia yang ada, akan bisa menjadi penopang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Melalui berbagai kegiatan ini Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation selaku berharap nilai-nilai budaya di Indonesia bisa terus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi yang akan datang. "Semua ini merupakan bagian dari cita-cita WBI agar kekayaan budaya Indonesia tidak hanya dikagumi sebagai maha karya semata, tetapi bisa menjadi devisa negara dan membawa kesejahteraan bagi para pelaku budaya," pungkasnya.