Bertekad Jakarta Maju Tanpa Lupakan Budaya, Ridwan Kamil Ingin Perkuat Pencak Silat Betawi
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) ingin memperkuat pencak silat Betawi jika terpilih dalam Pilkada Jakarta. Pencak silat melampaui seni bela diri, karena memiliki filosofi kehidupan yang kuat dan melekat pada budaya di Indonesia, termasuk budaya masyarakat Betawi.
“Alhamdulillah pencak silat dinobatkan sebagai warisan dunia, di dalamnya ada silat-silat Betawi. Jadi pastilah saya pertahankan urusan budaya silat, kita fasilitasi,” kata RK saat beraudiensi dengan warga di Jalan Sabeni Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Sebagai informasi, Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh yang menerima amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempresentasikan pencak silat kepada juri UNESCO di Paris, Prancis pada 2017. Dua tahun berselang, yakni 2019, akhirnya pencak silat dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Baca juga: Dapat Dukungan Bapera, Ridwan Kamil: Kita Satu Barisan Wujudkan Jakarta Maju
“Pencak silat harus dilestarikan karena sudah jadi warisan budaya dunia. Karena pencak silat ada bela dirinya, filosofinya, ada musiknya (pencak), ada budaya, ada busananya, setiap wilayah cara berpakaiannya berbeda,” ujarnya.
Mengingat kerja kerasnya dalam meloloskan status pencak silat sebagai warisan budaya dunia, Ridwan Kamil akan memperkuat pencak silat, terutama silat Betawi saat menjadi orang nomor satu di Jakarta nanti. Salah satu cara untuk melestarikan dan memperkuat silat khas Betawi adalah dengan membuat padepokan-padepokan di Jakarta.
Untuk padepokan yang sudah ada, tentu akan direnovasi dan dipercantik agar bisa memikat anak muda Jakarta untuk belajar silat khas Betawi. “Untuk silat ini, saya akan membangun padepokan atau merenovasi padepokan yang sudah ada, salah satunya di Tanah Abang ini,” pungkasnya.