Profil Haya binti Hussein, Putri Raja Abdullah Yordania dan Ratu Alia Palestina Lulusan Oxford University

Profil Haya binti Hussein, Putri Raja Abdullah Yordania dan Ratu Alia Palestina Lulusan Oxford University

Global | sindonews | Sabtu, 14 September 2024 - 17:05
share

Haya binti Hussein adalah putri dari orang nomor satu Yordania , Raja Hussein bin Talal. Diketahui jika putri raja ini adalah alumni dari universitas ternama, Oxford University.

Tidak hanya cerdas, Putri Raja Yordania ini juga dikenal terampil dalam berkuda. Dia tercatat pernah mewakili Yordania di Olimpiade Musim Panas 2000 di Sydney dan menjabat sebagai Presiden Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI) selama dua periode.

Profil Haya binti Hussein

Putri Haya binti Al Hussein lahir pada 3 Mei 1974, di Amman, ibu kota Kerajaan Hashemite Yordania. Dia adalah putri sulung dari Raja Hussein dan istri ketiganya, Ratu Alia.

Ketika masih berusia tiga tahun, sang putri harus ditinggal ibu kandungnya setelah tewas dalam kecelakaan pesawat di kamp pengungsi Palestina mereka di Amman, tahun 1977.

Dalam riwayat pendidikannya, Haya telah menempuh pendidikan di Inggris sejak tahun 1985. Dimulai dari bersekolah di Bristol, dan kemudian Sekolah Bryanston di Dorset.

Hingga pada tahun 1993, ia sukses menembus Oxford University dan lulus dengan gelar BA dalam bidang filsafat, politik, dan ekonomi (PPE) di tahun 1995.

Keterampilannya dalam berkuda sendiri telah dilatih sejak masih berusia 13 tahun. Pada tahun 1992, dia meraih medali perunggu dalam Lompat individu di Pan Arab Games ketujuh di Damaskus , Suriah, dan pada tahun 1993 dinobatkan sebagai atlet Yordania tahun ini.

Putri Haya adalah wanita pertama yang mewakili negara asalnya Yordania dalam olahraga berkuda internasional dan satu-satunya wanita yang memenangkan medali di Pan-Arab Equestrian Games.

Pada tahun 2007, Haya ditunjuk jadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), dan pada tahun 2010 menjadi anggota Komite Hubungan Internasional IOC, dan juga bertugas di Komisi Atlet dan Kebudayaan serta Pendidikan Olimpiade IOC.

Tidak cukup sampai disitu, dirinya juga terpilih sebagai presiden Federasi Internasional untuk Olahraga Berkuda (FEI) pada tahun 2006 untuk periode pertamanya. Haya kembali terpilih pada pemilihan presiden FEI di tahun 2010, membuatnya menjabat dalam dua periode.

Untuk kehidupan pribadinya, Putri Haya telah menikah dengan dengan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai pada 10 April 2004.

Dari pernikahan tersebut, Haya telah melahirkan anak pertamanya, Sheikha Al Jalila binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada 2 Desember 2007. Sementara anak keduanya, Sheikh Zayed bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum lahir tanggal 7 Januari 2012.

Sayangnya pernikahan tersebut tidak berlangsung lama, setelah Sheikh Mohammed menceraikan Putri Haya berdasarkan hukum Syariah pada tahun 2019 lalu.