Kasus Meninggalnya Dokter Aulia Risma, Polisi Periksa 17 Saksi dan Temukan Bukti Baru
Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah terus mengembangkan penyidikan kasus meninggalnya dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Anestesi Undip Semarang.
Sebanyak 17 saksi telah diperiksa, di mana 10 orang di antaranya merupakan dokter teman seangkatan korban.
Polisi juga menemukan bukti baru berupa dokumen transfer pengiriman uang kepada seseorang.
Tim Penyidik Unit Remaja Anak dan Wanita (Renata) Ditreskrimum Polda Jawa Tengah terus mendalami dugaan perundungan atau bullying atas kematian dokter Aulia Risma Lestari.
Mahasiswi PPDS Anestesi Undip yang ditemukan tewas di kamar kos secara tidak wajar. Dari semula ada 11 saksi yang diperiksa, kini mengembang menjadi 17 orang saksi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto membeberkan, penyidik yang telah dilakukan pemeriksaan terdiri dari orang tua korban, kerabat korban, inspektorat Itjen Kemenkes, dan Kemendikbud Ristek.
Selain itu 10 rang dokter mahasiswa PPDS Undip yang satu angkatan dengan korban.
Artanto menjelaskan, pemeriksaan berkaitan dengan apa yang dilaporkan oleh ibu korban, tentang perundungan atau bullying dilakukan dengan sangat hati-hati dan menggunakan asas praduga tak bersalah.
Sedangkan data lampiran laporan dugaan perundungan, yang yang disampaikan ibu korban berupa screenshoot, foto, percakapan di WhatsApp (WA), dan dokumen lainnya.
Penyidik juga mendapat data baru berupa bukti setoran transfer kepada seseorang. Data-data tersebut selanjutnya akan dicocokkan dengan keterangan saksi, sehingga menjadi bukti fakta di lapangan.
Artanto menerangkan bahwa tim penyidik masih akan memeriksa sejumlah saksi lagi atas kasus dugaan perundungan yang menimpa dokter Aulia Risma.
Diketahui pada 12 Agustus 2024 lalu dokter Aulia Risma, mahasiswi PPDS Anestesi Undip ditemukan meninggal secara tidak wajar.
Diduga dokter Risma Aulia menyuntikkan obat bius secara berlebihan di dalam kamar kosnya, kawasan Jalan Lempongsari Raya, Semarang akibat depresi akibat bullying.