Uni Eropa Tuding Iran Kirim Rudal ke Rusia

Uni Eropa Tuding Iran Kirim Rudal ke Rusia

Global | sindonews | Senin, 9 September 2024 - 18:35
share

Uni Eropa mengatakan pada Senin bahwa sekutunya telah berbagi informasi intelijen bahwa Iran telah memasok rudal balistik ke Rusia, dan memperingatkan sanksi baru terhadap Teheran jika pengiriman tersebut dikonfirmasi.

"Kami mengetahui informasi kredibel yang diberikan oleh sekutu tentang pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia," kata juru bicara UE Peter Stano, dilansir Al Arabiya.

"Kami sedang menyelidikinya lebih lanjut dengan negara-negara anggota kami dan jika dikonfirmasi, pengiriman ini akan mewakili eskalasi material substantif dalam dukungan Iran terhadap perang agresi ilegal Rusia terhadap Ukraina."

Stano menambahkan bahwa "posisi bulat para pemimpin UE selalu jelas. Uni Eropa akan merespons dengan cepat dan berkoordinasi dengan mitra internasional, termasuk dengan langkah-langkah pembatasan baru dan signifikan terhadap Iran.

The Wall Street Journal melaporkan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat telah memberi tahu sekutu Eropa bahwa Iran telah mengirimkan rudal balistik jarak pendek ke Rusia.

Kremlin tidak mengeluarkan bantahan pada hari Senin ketika ditanya tentang laporan bahwa Iran telah mengirim rudal.

Kami telah melihat laporan ini, tidak setiap saat informasi semacam ini benar, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Iran adalah mitra penting kami, kami sedang mengembangkan hubungan perdagangan dan ekonomi kami, kami sedang mengembangkan kerja sama dan dialog kami di semua bidang yang memungkinkan, termasuk bidang yang paling sensitif.

Barat telah memperingatkan Teheran agar tidak mengirim rudal ke Rusia selama berbulan-bulan, dan UE telah berulang kali menjatuhkan sanksi kepada Iran karena memasok pesawat nirawak ke Moskow untuk perang di Ukraina.

Pengiriman rudal ke Rusia yang dilaporkan terjadi saat Kremlin sekali lagi meningkatkan kampanye pengebomannya terhadap infrastruktur utama Ukraina menjelang musim dingin.

Menghadapi sanksi Barat yang berat, Moskow beralih ke Iran dan Korea Utara untuk pasokan senjata guna menjaga mesin perangnya tetap berjalan di Ukraina.

Brigadir Fazlollah Nozari, wakil komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbia, dikutip oleh Kantor Berita Buruh Iran mengatakan: "Tidak ada rudal yang dikirim ke Rusia dan klaim ini merupakan semacam perang psikologis."

"Iran tidak mendukung pihak mana pun dalam konflik Ukraina-Rusia," kata Nozari.

Setiap pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia akan menandai eskalasi tajam dalam perang Ukraina, kata Amerika Serikat pada hari Jumat.