Kisah Nanda Rahmawati, Anak Petani Indramayu yang Dipanggil Timnas Putri Indonesia U-17
Kabar membanggakan datang dari Indramayu. Nanda Rahmawati, pesepak bola Cirebon United yang merupakan anak seorang petani berhasil lolos seleksi Timnas Putri Indonesia U-17 tampil di Piala Asia U-17 2024.
Nanda berasal dari Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia merupakan anak keempat sekaligus bungsu dari pasangan suami istri Untung (65) dan Romlah (54) yang berprofesi sebagai seorang petani.
Bermain di posisi lini belakang, Nanda bersama Garuda Pertiwi bersiap menghadapi Piala Asia Putri U-17 2014 pada Mei mendatang. Saat ini, pemain kelahiran 30 Juni 2007 itu tengah menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata Bali.
Baca Juga: Korea Selatan atau Jepang? Ini Lawan yang Diinginkan Shin Tae-yong di Perempat Final
Nanda yang akrab disapa Nadol itu sebelumnya menjadi salah satu dari 30 pemain yang dipanggil pelatih Satoru Mochizuki untuk menjadi penggawa Timnas Putri U-17 Indonesia.
Untung menceritakan, putri bungsunya itu memang gemar bermain sepak bola sejak kecil. Ia pernah ikut sepak takraw, kemudian ikut sebagai pemain bola antar kampung (Tarkam), hingga ikut Sekolah Sepak Bola (SSB).
Terakhir diketahui, Nanda bergabung di dalam klub sepak bola Cirebon United. "Ketika itu Nanda dipanggil ke Bandung, di sana ada 56 orang. Nah dites, ternyata Nanda lolos 5 besar perwakilan dari Asprov PSSI Jabar," kata Untung, saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Kejutkan Asia, Vietnam Iri?
Setelah lolos di provinsi, lanjut Untung, putrinya tersebut kembali dipanggil untuk seleksi di Jakarta. Hingga akhirnya ia lolos menjadi satu dari 30 pemain Timnas Putri U-17 Indonesia.
"Sekarang Nanda sudah ada di Bali, ikut pemusatan latihan di sana," ucap dia.
Untung mengaku tidak menyangka putri kesayangannya tersebut lolos seleksi Timnas Putri Indonesia U-17 di Piala Asia Putri U-17. Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Nanda Rahmawati menjadi kebanggaan keluarga.
"Artinya Nanda bisa berhasil membawa nama Sukaperna, nama sekolah, nama Indramayu," ungkap dia.
