Kembangkan Digitalisasi, RS Siloam Permudah Pelayanan Pasien
PT Siloam International Hospitals Tbk ( SILO ) berkomitmen melanjutkan investasi pada saluran digital yang mumpuni. Tujuannya memberikan pelayanan yang lancar dan terintegrasi terhadap pasien.
Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan, perseroan mengembangkan infrastruktur saluran digital pasien untuk memberikan pelayanan yang lancar dan terintegrasi. SILO saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 28 kota, menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa mencakup lebih dari 50 populasi, katanya dalam siaran pers, Rabu (21/2/2024).
SILO juga mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp858,90 miliar. Laba bersih tersebut melonjak 91,20 dari sebelumnya yang sebesar Rp449,21 miliar, ujar Group CEO LPKR ini.
Hokky Caraka Bingung Target Timnas Indonesia U-22 Cuma Perak di SEA Games 2025: Kami Inginnya Emas!
Terkait digitalisasi dalam pemesanan layanan rumah sakit ( booking ) misalnya, SILO menyediakan berbagai saluran, seperti telepon, website Siloam, chatbot , aplikasi, live chat dalam aplikasi MySiloam dan Whatsapp. SILO juga menyediakan omnichannel booking system untuk memudahkan pasien dan nomor telepon terpusat 1500181 yang menghubungkan 41 RS Siloam.
Melalui pengalaman digital SILO, pasien dapat melakukan pemesanan secara instan, antre secara virtual, hingga medical check up (MCU) pada hari yang sama. Saluran digital ini termasuk Aplikasi MySiloam, situs Siloam, pusat kontak khusus, dan nomor WhatsApp khusus.
SILO juga telah mengembangkan sistem umpan balik pasien digital yang disebut Siloam Online Feedback Aggregator System (SOFAS) sehingga pasien dapat memberikan umpan balik langsung yang akan diterima secara real-time oleh tim khusus. Melalui SOFAS yang diimplementasikan di semua unit grup rumah sakit Siloam, sekitar 80 keluhan dapat diselesaikan dalam 2 jam.








