Daftar Beasiswa Luar Negeri Lebih Baik Pakai TOEFL atau IELTS? Ini Penjelasannya
Lebih baik mana menyertakan syarat sertifikat Bahasa Inggris TOEFL atau IELTS untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri? Pertanyaan itu biasa menggemuka bagi pendaftar beasiswa ke luar negeri yang wajib menyertakan sertifikat kemampuan berbahasa asing.
Mendaftar beasiswa ke luar negeri diperlukan beberapa dokumen penting. Salah satunya sertifikat bahasa Inggris. Sertifikat bahasa Inggris memiliki banyak jenis. Misalnya yang umum adalah TOEFL dan IELTS. Namun, dari kedua jenis ini, mana yang lebih baik digunakan untuk mendaftar beasiswa? TOEL dan IELTS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel kali ini akan menjelaskan tentang penggunaan sertifikasi tes TOEFL dan IELTS untuk syarat mendaftar beasiswa, simak ya!
Lebih Baik Mana TOELT Atau IELTS untuk Daftar Beasiswa Luar Negeri?
Mana yang lebih baik untuk beasiswa? Dari kedua tes tersebut, mana yang lebih baik untuk mendaftar beasiswa? Dilansir dari laman bimbingan belajar bahasa Inggris untuk persiapan ke luar negeri, Titik Nol English, berikut penjelasannya.1. Tujuan Studi Kawasan Asia
Jika tujuan studi kamu adalah di kawasan Asia, calon mahasiswa bisa menggunakan TOEFL ITP. Jenis tes ini masih diterima di kawasan Asia. Selain TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan IELTS Academic sebagai persyaratan. TOEFL memiliki beberapa jenis dan skor yang berbeda. Berikut adalah jenis TOEFL beserta kisaran skornya:a. TOEFL PBT (Paper Based Test): 200-600 b. TOEFL CBT (Computer Based Test): 0-300 c. TOEFL iBT (Internet Based Test): 0-120 d. TOEFL ITP (Institutional Testing Program): 310-677 e. TOEFL Prediction: 200-600 TOEFL banyak dipilih mahasiswa karena bahasa Inggris yang digunakan aksennya lebih sering didengar.
2. Tujuan ke Luar Asia
Untuk tujuan kuliah di luar Asia biasanya persyaratan bahasa Inggris yang umum adalah TOEFL iBT dan IELTS Academic. IELTS adalah tes bahasa Inggris berstandar internasional yang digunakan untuk keperluan studi, bekerja, dan imigrasi ke negara-negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.Profil John Herdman, Pelatih yang Disebut Telah Diwawancarai PSSI untuk Latih Timnas Indonesia
IELTS memiliki dua jenis tes yaitu: IELTS Academic : digunakan untuk keperluan studi dan beasiswa luar negeri IELTS General Traininge: digunakan untuk keperluan pekerjaan, pelatihan, dan imigrasi Terkadang universitas di luar negeri juga menerima sertifikat kemampuan bahasa Inggris lain, seperti sertifikat Duolingo, TOEIC, GMAT, PTE, dan CAE.
3. Tujuan Beasiswa Dalam Negeri
Beasiswa dalam negeri seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) biasanya menerima sertifikat TOEFL ITP sebagai persyaratan. Atau, kamu juga bisa menggunakan IELTS Academic jika kamu punya sertifikat tes ini.4. Tujuan Working Holiday Visa
Working Holiday Visa atau WHV adalah jenis visa yang bisa kamu gunakan untuk berlibur sambil bekerja di luar negeri. WHV memerlukan IELTS General Training sebagai salah satu persyaratan.5. Tujuan Persyaratan Kerja
Sebagian pekerjaan memerlukan jenis tes bahasa Inggris sebagai salah satu persyaratan. Untuk yang satu ini kamu bisa menggunakan semua jenis tes bahasa Inggris, termasuk TOEFL Prediction. Namun, terkadang beberapa perusahaan mengecualikan TOEFL prediction sebagai persyaratan.Sedangkan dalam tes IELTS kamu diharuskan menjelaskan informasi dari informasi visual, seperti diagram, grafik, dan gambar-gambar yang memuat informasi. Selanjutnya kamu juga harus menulis sebuah esai dengan menanggapi argumen atau permasalahan terkait sudut pandang.
f. Sesi Listening
Pada TOEFL iBT, kamu akan mendengarkan cuplikan audio berupa percakapan dan pengajaran dengan durasi 40-60 menit. Setelah itu kamu harus mencatat semua informasi penting yang ada dalam teks tersebut.Sementara untuk IELTS, kamu harus mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan kamu harus menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar cuplikan audio.









