Istri Cagub Malut Benny Laos yang Selamat dari Tragedi Speedboat Maut, Ini Sosoknya
JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Tragedi kapal speedboat yang menewaskan Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos, pada Sabtu 12 Oktober 2024 menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Kebakaran terjadi saat saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara. Melangsir dari okezone.clm, Adapun penumpang kapal yang merupakan rombongan Benny Laos berjumlah 28 orang.
Sedangkan awak kapal berjumlah 6 orang. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman menyampaikan data terbaru bahwa korban meninggal akibat ledakan speedboat tersebut sebanyak 6 orang dan 27 orang diinfokan selamat.
"Meninggal dunia 6 orang," kata Fathur dalam keterangannya.
Terdapat korban selamat adalah Sherly Tjoanda, istri Benny Laos. Saat ini dia menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Berikut ini profil Sherly Tjoanda dilansir beragam sumber.
Sherly Tjoanda adalah istri dari mantan Bupati Morotai sekaligus Cagub Maluku Utara Benny Laos. Dia diketahui aktif menjabat sejumlah posisi di wilayah Maluku Utara.
Seperti di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Tak hanya itu, Sherly Tjoanda juga merupakan, Ketua Yayasan Bela Peduli. Dalam beberapa kesempatan, Sherly Tjoanda selalu mengingatkan suaminya mengenai kebutuhan pembangunan di Maluku Utara.
Hal ini ia sampaikannya saat mendampingi sang suami berkampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Minggu (6/10/2024) malam.
Dia juga memperkenalkan diri kepada masyarakat Desa Mangoli dan Desa Waitina. Sherly mengajak ibu-ibu di desa tersebut untuk memberikan dukungan untuk Benny Laos dan Sarbin Sehe, hingga hari pencoblosan 27 November 2024.
"Mama-mama semua, saya berasal dari Ambon, kita sama-sama orang Maluku,"ucapnya.
Sherly Tjoanda juga pernah berkunjung ke Redaksi Okezone.com mendampingi suaminya yang saat itu menjabat sebagai Bupati Morotai. Dalam kesempatan itu, Sherly Tjoanda mempunyai pikiran meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya itu, ketika banyak dari kementerian-kementerian yang sering berkunjung ke Morotai, tapi daerah ini tidak memiliki oleh-oleh.
Turis AS Diduga Dimangsa Saat Diving di Pulau Reong, Potongan Tubuh Ditemukan di Perut Hiu
Dia mengatakan, Pemda mencari solusi apa yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk wisatawan atau kementerian yang telah berkunjung ke Morotai. Dan akhirnya semua pihak menyetujui bahwa oleh-oleh dari Morotai yakni ikan asin. Sebab di Maluku Utara yang terkenal ikan asinnya ya di Morotai. iNewsSidoarjo