Langkah Wuling Dalam Menghadapi Pasar Mobil Listrik yang Makin Ketat di Indonesia
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Seiring dengan banyaknya merek baru, pasar mobil listrik di Indonesia semakin kompetitif. Menimbulkan tantangan bagi produsen mobil listrik yang telah lebih dulu merintis ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV) di tanah air.
Kondisi ini dirasakan oleh Wuling Motors, yang saat ini mengandalkan tiga kendaraan listrik, yaitu Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV (ABC), sebagai kontributor utama penjualan perusahaan.
Total penjualan mobil listrik Wuling dari Januari hingga Juli 2024 mencapai lebih dari 7.000 unit, di mana kendaraan listrik menyumbang 70 persen dari total penjualan mobil mereka di Indonesia.
Berbagai Langkah Strategis
"Kami yakin dapat berkompetisi di segmen EV. Mayoritas penjualan dari Januari hingga Juli diisi oleh Binguo EV, sementara Cloud EV yang diluncurkan pada Mei 2024 telah mencapai sekitar 2.000 unit," kata Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom.
Untuk meningkatkan penjualan, Wuling Motors melakukan berbagai langkah strategis. Salah satu inisiatif adalah program "September Meriah," seperti diungkap oleh Sales Operation Manager Wuling Motors, Edison.
Konsumen bisa mendapatkan keuntungan ketika membeli kendaraan dari segmen ICE, Hybrid, hingga EV. Kami berharap melalui program ini, masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memiliki kendaraan dengan total benefit hingga Rp72 juta, ujar Edison.
Sebagai bagian dari jaminan produk, Wuling juga menawarkan kebijakan garansi seumur hidup (Lifetime Core EV Components Warranty) untuk komponen utama mobil listrik, meliputi Power Battery, Drive Motor, dan Motor Control Unit.
Adapun total penjualan mobil listrik Wuling pada Januari-Juli 2024 mencapai 7.093 unit, dengan rincian: Binguo EV 3.743 unit, Cloud EV 2.907 unit, dan Air EV 1.253 unit.
Di sisi lain, banyak merek asal China yang juga menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia, seperti Jetour, BYD, Aion, Seres, Neta, DFSK, Chery, dan MG. Kehadiran mereka semakin memperketat persaingan di pasar kendaraan listrik Tanah Air. (*)