Wujudkan Ekosistem Logistik Terintegrasi, Ninja Xpress Hadirkan Laporan Suara UKM Negeri
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Ninja Xpress memperkuat komitmennya mendukung UKM mengembangkan bisnis mereka melalui penyediaan ekosistem logistik yang terintegrasi dengan fasilitas pengiriman reguler dan Sameday Delivery.
Kemudian fasilitas pergudangan, layanan pengadaan barang, sampai dengan pengiriman internasional dalam program Ninja Xpress Seller Booster. Komitmen itu dilakukan selama 8 tahun perjalanannya di bidang logistik.
Lebih dari 8000 Shipper/UKM Ninja Xpress telah memanfaatkan layanan Ninja Xpress Seller Booster untuk meningkatkan penjualan bisnis mereka. Sebagai sahabat UKM, Ninja Xpress juga menghadirkan insight untuk para pelaku UKM yang diberi nama Suara UKM Negeri.
Kompak Turun, Berikut Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo per 1 Oktober 2024
Kami menyadari bahwa layanan pengiriman logistik tidak berhenti pada pengiriman paket saja, tetapi juga membutuhkan ekosistem yang matang dan dapat memenuhi kebutuhan UKM dari hulu ke hilir. Melalui perjalanan Ninja Xpress di Indonesia selama 8 tahun, Ninja Xpress berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan layanan terbaik bagi para pelaku UKM di Indonesia, kata Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress, Kamis (16/5).
Melalui berbagai inovasi dalam menghadirkan layanan yang terbaik dan memberikan akses terhadap informasi terbaru dari tren bisnis dalam masyarakat, diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan UKM di era digital saat ini.
Hal ini dibuktikan dengan konsistensi Ninja Xpress dalam menerbitkan survey melalui Suara UKM Negeri yang dirilis setiap semester untuk dapat diakses oleh teman-teman UKM yang meliputi tren terkini dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UKM. Suara UKM Negeri sendiri pertama kali di-release pada tahun 2021 membahas mengenai Bagaimana UKM menghadapi pandemi.
Dua survey terbarunya yaitu Suara UKM Negeri Vol.4 mengenai Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia rilis pada Februari 2024 dan yang terbaru adalah Suara UKM Negeri Vol.5 mengenai Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce yang baru saja dirilis Mei 2024.
Pada hasil laporan Suara UKM Negeri Vol.4 mengenai Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia, ditemukan bahwa di tengah perkembangan teknologi digital dan juga perubahan karakteristik konsumen, para pelaku UKM dianjurkan untuk mulai memanfaatkan berbagai platform untuk meningkatkan penjualan, tidak berhenti pada pemanfaatan e-commerce.
Selain itu, para pelaku UKM juga dapat memanfaatkan social commerce yang merupakan platform yang dimulai dari unsur sosial dan digunakan untuk mengembangkan basis pengguna sehingga dapat dimonetisasi untuk berjualan.
Pada hasil riset tersebut, ditemukan bahwa social commerce memiliki audience yang lebih luas dari marketplace, bahkan 48 seller mengatakan bahwa social commerce dapat menyediakan lebih banyak pelanggan potensial yang dapat ditargetkan.
Selain itu social commerce juga dirasa mempermudah UKM menemukan target audience mereka dengan konten yang relevan, seperti yang dikatakan oleh 37 seller bahwa social commerce membuka peluang mereka untuk lebih mudah untuk dikenal oleh target audiens yang relevan.
Adapun 34 dari seller mengatakan bahwa mereka perlu mendiversifikasi kanal penjualan mereka untuk menargetkan audiens yang lebih beragam, dengan adanya pemanfaatan social commerce, para pelaku UKM dapat meningkatkan penjualan melalui pemanfaatan berbagai platform pemasaran yang efektif.
Mark Zuckerberg Gabung Klub Eksklusif 200 Miliar Dolar AS, Kekayaannya Sentuh Rp3.052 Triliun
Diharapkan melalui hasil report yang diberikan dalam laporan Suara UKM Negeri, teman-eman UKM dapat menggali potensi social commerce dan memanfaatkan strategi pemasaran affiliate marketing untuk meningkatkan brand awareness serta penjualan mereka, serta tetap mengikuti perkembangan tren saat ini, ujarnya.