Inara Rusli Klaim Ditipu Insanul Fahmi, Mantan Mertua Lempar Sindiran: Yang Bener?
JAKARTA - Eva Manurung menanggapi klaim mantan menantunya, Inara Rusli, terkait ketidaktahuannya atas status sang suami siri, Insanul Fahmi yang sudah berkeluarga. Dia tampak tak percaya dengan klaim tersebut.
“Oh ya? Masak sih? Yang benar? Kita ini bukan anak kecil lagi yang ibarat kata bisa ditendang sana sini. Tapi saya, enggak mau menghakimi ya. Dalam hati masing-masing saja menilainya,” ujarnya dikutip dari Intens Investigasi, pada Selasa (9/12/2025).
Eva Manurung berusaha untuk tidak menghakimi keputusan Inara Rusli menikah siri dengan suami orang. Selain diwanti-wanti Virgoun untuk tidak banyak berkomentar tentang Inara, Eva juga tampaknya khawatir omongan akan kembali berbalik padanya.
“Ya sudahlah ya. Dia sudah tidak ada hubungan lagi sama keluarga saya, kecuali karena cucu. Jadi apapun yang mau dia lakukan, itu tidak ada urusan sama keluarga saya. Biar masyarakat saja yang menilai sendiri,” katanya menambahkan.
Mengingat dugaan perselingkuhan dan perzinaan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi sudah masuk jalur hukum, Eva Manurung mengajak publik untuk sabar menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Dia yakin, Polda Metro Jaya adalah pihak yang paling kompeten bicara soal hal itu. “Toh, kasusnya sudah berjalan kan. Saya enggak mau komentar terlalu dalam soal hubungan dia (Inara) sama laki-laki itu. Bukan ranah saya lagi,” imbuh Eva.
Seperti diketahui, Inara Rusli mengklaim, ditipu Insanul Fahmi terkait statusnya. Di awal perkenalan, pengusaha 26 tahun itu mengaku sebagai pria single yang membuat ibu tiga anak tersebut percaya dan mau dinikahi siri pada 7 Agustus 2025.
Bahkan, Inara dan Insan sudah merancang rencana untuk menikah resmi di tahun 2026. Karena menutupi status yang sebenarnya, Inara pun melaporkan Insan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan, pada 1 Desember 2025.
Tak hanya melaporkan bapak satu anak itu, Inara juga memutuskan mundur dari pernikahannya dengan Insanul. Namun karena pernikahan siri, dia masih menunggu Insan untuk menalak cerai.*
