Sabrina Carpenter Ngamuk Lagunya Disalahgunakan White House

Sabrina Carpenter Ngamuk Lagunya Disalahgunakan White House

Seleb | okezone | Kamis, 4 Desember 2025 - 22:03
share

JAKARTA - Penyanyi muda asal AS, Sabrina Carpenter mengecam pemerintahan Donald Trump yang memakai lagunya berjudul "Juno" sebagai latar video penangkapan imigran oleh ICE. 

Bagi Sabrina, penggunaan lagu itu untuk mendukung kebijakan deportasi adalah bentuk dukungan terhadap agenda yang tidak manusiawi.

Video 21 detik itu dibagikan di media sosial White House di mana memperlihatkan gambar petugas ICE sedang menahan dan memborgol orang dengan potongan lirik Sabrina “Have you ever tried this one? Bye-bye” dari lagu Juno sebagai caption video. Menanggapi video tersebut, Sabrina Carpenter merasa geram dan menulis cuitan di akun X-nya:

“This video is evil and disgusting. Do not ever involve me or my music to benefit your inhumane agenda.”  tulis Sabrina.

Kemarahan Sabrina karena banyak penduduk dan pendukung imigran mengecam keras langkah pemerintahan yang melakukan penangkapan besar-besaran. Di tengah kebijakan keras itu, penggunaan musik populer dalam kampanye media semakin menyulut kontroversi.  

Tak perlu waktu lama, juru bicara White House, Abigail Jackson pun langsung memberikan jawaban menohok. Mereka menegaskan tidak akan meminta maaf atas deportasi yang mereka anggap kriminal dan akan membela kebijakan penangkapan massal.  

Namun sikap keras yang ditunjukkan Sabrina Carpenter memancing sorotan publik. Bukan hanya soal hak cipta, tapi juga etika dalam menggunakan karya seni untuk kepentingan politik dan sosial. 

Baginya, musik adalah ekspresi diri dan hiburan bukan alat untuk menggiring opini politik dengan narasi yang menyudutkan kelompok tertentu. Ternyata Sabrina juga bukan satu-satunya nama besar yang bersuara. 

Sejumlah musisi sebelumnya juga menolak penggunaan lagu mereka untuk mendukung kebijakan kontroversial. 

Topik Menarik