Ayah Pamungkas Meninggal Dunia, Sang Musisi Curahkan Pesan Haru di Instagram
JAKARTA - Musisi Indonesia Pamungkas tengah dilanda duka mendalam. Ayahnya, Pamungkas Heru (Yoes) Supangat, meninggal dunia pada Selasa (23/09/2025). Kabar duka itu ia sampaikan kepada publik lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis (25/09/2025).
DDalam unggahannya, penyanyi sekaligus penulis lagu itu menceritakan lewat tulisan tentang sosok sang ayah sebagai figur penting yang selalu punya cara unik untuk menyatukan keluarga. Ia menyebut, almarhum kerap memilih cara dramatis agar semua anak bisa berkumpul, alih-alih mengungkapkan kerinduan secara langsung.
"Sebagai anak terakhir, aku selalu merasa caramu kumpulin seluruh anakmu di meja makan rumah adalah dengan bikin adegan yang dramatis, supaya terciptanya urgensi—karena mungkin kamu gengsi untuk bilang kangen, pah. Yang kali ini pun masih sama, dramatis banget. Bedanya cuma kita sekarang kumpul tanpamu lagi," tulis Pamungkas.
Azizah Salsha Buka Suara, Akui Sudah Bercerai Secara Agama dengan Pratama Arhan Sejak Juni 2025
Ia kemudian menceritakan percakapan terakhir melalui telepon dengan sang ayah yang berlangsung selama 8 menit 39 detik. Obrolan tersebut berisi teguran kecil karena tidak membalas pesan ibunya, hingga permintaan bantuan biaya untuk memperbaiki mobil kesayangan sang ayah. Dua hari setelahnya, almarhum masih sempat pergi ke Bogor untuk menikmati hidangan soto favoritnya.
Pamungkas juga mengungkapkan bahwa sang ayah kerap bepergian hanya untuk menikmati makanan di berbagai tempat. Ia pun merasa lega karena hari-hari terakhir almarhum diisi dengan kebahagiaan sederhana, selaras dengan prinsip hidup yang selalu dijalani.
Dalam unggahan itu, ia menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada sang ayah. Ia menilai kebaikan hati almarhum tercermin dari banyaknya kerabat, sahabat, hingga orang-orang yang bahkan tak begitu dikenalnya hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Makasih banyak ya pah, karyamu sungguh luar biasa. Semoga semua baikmu menjadi karpet tebal panjang mengarahkan jalanmu di sana (jadi ndak kena becek), & semoga nilai-nilai yang pernah tanam di hidup kita semua selagi di dunia—menjadi awan di atas kepalamu jadi kamu ndak kepanasan ndak keujanan di sana," tambahnya.
Pamungkas pun berjanji untuk menjaga ibunya bersama keluarga besar, seolah meneruskan tanggung jawab sang ayah. Unggahannya ditutup dengan ungkapan penuh cinta: "Bentuk lelaki itu seperti apa untukku; ya masih kamu sosoknya. Al-Fatiha.”
Hingga kini, Pamungkas belum mengungkap lebih jauh mengenai detail kepergian sang ayah. Namun doa dan dukungan terus mengalir dari para penggemar serta rekan sesama musisi di kolom komentarnya.



