CERITOPIA: Dongeng, Teater, dan Budaya Lokal Menyatu di Botani Square Bogor

CERITOPIA: Dongeng, Teater, dan Budaya Lokal Menyatu di Botani Square Bogor

Seleb | bogor.inews.id | Rabu, 18 Juni 2025 - 16:40
share

BOGOR, iNewsBogor.id — Acara edukatif dan kreatif bertajuk CERITOPIA sukses digelar pada Jumat, 13 Juni 2025, di Atrium Lantai 2 Botani Square, Bogor. Mengusung tema Bermain, Belajar, dan Berimajinasi, kegiatan ini menjadi ruang interaktif yang menggabungkan dongeng, teater, dan workshop budaya untuk anak-anak dan keluarga.

Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan dongeng dari pendongeng ternama dan penampilan teater dari sanggar seni terkemuka, tetapi juga menyediakan sesi workshop kerajinan tangan yang melibatkan langsung kreativitas anak-anak. CERITOPIA menjadi wadah ideal bagi anak untuk mengenal budaya lokal Indonesia sambil bersenang-senang.

 

Menumbuhkan Cinta Budaya Sejak Usia Dini

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor, Dian Herdiawan, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan CERITOPIA.

“Acara ini memberikan ruang yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal budaya. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pencipta cerita. Inilah cara efektif membangun ikatan budaya sejak dini,” ujar Dian Herdiawan.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata pemajuan kebudayaan daerah yang dikemas dengan pendekatan kreatif. Cerita rakyat seperti Lutung Kasarung, menurutnya, sarat nilai moral dan bisa disampaikan secara lebih menarik lewat media modern seperti animasi, gim edukatif, dan pertunjukan interaktif.

 

CERITOPIA Dorong Pelestarian Cerita Rakyat Nusantara

Melalui kolaborasi dengan komunitas seni, pendongeng, dan pelaku industri kreatif, CERITOPIA memperkenalkan kembali warisan budaya cerita rakyat kepada generasi muda. Dinas Kebudayaan Kota Bogor pun berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten mendukung pelestarian budaya melalui pendekatan yang digemari anak-anak masa kini.

“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan rasa cinta terhadap cerita rakyat dan budaya lokal. Melalui platform kreatif seperti ini, warisan budaya tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan relevan,” tambah Dian Herdiawan.

Topik Menarik