Wejangan Ayah Maia: Hidup Simple Nginjak Bumi, Eling Ya Anak Cucu Keturunanku
JAKARTA - Eyang Harjono Sigit, ayah dari Maia Estianty, memberikan wejangan atau nasihat yang mendalam bagi anak dan keturunannya. Eyang dari Al Ghazali ini mengajak agar hidup simple nginjak bumi saja.
"Hidup simple nginjak bumi saja, yang muluk boleh mimpikan atau dicita-citakan, tapi enggak usah diomongkan ya. Kalau kesampaian Alhamdulillah, kalau enggak malah jadi bahan tertawaan. Eling ya anak cucu keturunanku," ujarnya dalam postingan Instagramnya, Senin (16/6/2026).
Pada postingan Eyang Harjono Sigit, dia tampak berada di acara akad nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Eyang tampak mengabadikan momen dengan sang istri. "Yang penting aku abadikan gambar istriku yang cantik jelita ini @kusthini_hs," ujarnya.
Makna "hidup simple nginjak bumi saja" bisa diterjemahkan sebagai menjalani hidup dengan sederhana dan rendah hati. Wejangan ini disampaikan dengan maksud mengingatkan agar seseorang tetap bersikap wajar, tidak tinggi hati, dan mensyukuri hidup tanpa harus pamer atau berlebihan.
Potret Nagita Slavina Bareng Rafathar Jauh-Jauh Main Tenis di Italia, Netizen: The Real Gabut
"Hidup simple" yang dimaksud adalah gaya hidup yang tidak berlebihan, tidak mengejar kemewahan, fokus pada hal-hal esensial. Sementara "Nginjak bumi saja" ditujukan pada sikap membumi, yaitu tidak sombong, tetap realistis, dan sadar diri.
Pada postingan lainnya, Eyang Harjono memberikan petuah mengenai pernikahan, agar bisa menempatkan tempat yang pas. "Memberi nafkah halal dan berkah. Makanan yang enak-enak, makan di resto Jepang, Western, Indonesian food. Suami istri mau banyak rejeki? Banyak-banyak menyenangkan istri, karena istri itu ladang rejeki," ujarnya.
Wejangan ini mendapat respons positif dari para follower-nya. Pinkeenay : Sehat2 Kakung
Ririnristantisusanto : Menyala eyang+sesepuh Panutan
Abdianaduratu : Masyaallah kuuuuung sdh sepuh tp ttp mesra menyala
Jayantipravi : DiContoh iki @adekilham95
Harjono Sigit adalah ayah dari Maia Estiyanty, yang lahir pada 21 September 1939 di Madiun, Jawa Timur. Nama lengkapnya adalah Ir. Harjono Sigit Bachroen Salam.
Eyang Harhono termasuk orang yang pertama kali mengembangkan pendidikan arsitektur di Surabaya, Jawa Timur. Dia merupakan cucu dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto, tokoh pendiri organisasi Sarekat Islam.