Vidi Aldiano Ingin Berhenti Kemoterapi, Ini Alasannya
JAKARTA - Vidi Aldiano terus berjuang melawan kanker ginjal yang dideritanya sejak lima tahun lalu. Namun, di tahun 2025 ini, pelantun lagu Status Palsu tersebut mengungkapkan keinginannya untuk berhenti menjalani kemoterapi.
“Di 2025 ada kemungkinan gue harus stop kemoterapi, karena ini sudah terlalu lama. Kalau gue lanjutkan, mungkin akan ada efek samping yang lebih parah di tubuh gue,” ujar Vidi melalui akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Vidi mengaku perjalanan panjang melawan kanker ini penuh dengan lika-liku. Awal tahun 2025 menjadi momen refleksi baginya, menyadari betapa berat perjuangan yang telah dilalui, baik secara fisik maupun mental.
Penyakit yang dihadapinya tidak hanya menyerang tubuh, tetapi juga mentalnya. Ia mengungkapkan bahwa menjalani kemoterapi dalam waktu lama membuat pikirannya dipenuhi berbagai kekhawatiran dan pikiran negatif.
“Gue kepikiran banyak hal. Terlalu banyak ‘what if’ yang muncul di kepala gue, ditambah stres dari berbagai hal di luar sana,” tutur Vidi.
Ia menyadari bahwa kanker yang dideritanya memerlukan pengelolaan stres yang baik. Meski tak mudah, suami Sheila Dara ini terus berusaha menjaga pikirannya agar kondisinya tidak semakin memburuk.
Di tengah kondisi kesehatannya, Vidi tetap ingin menghibur masyarakat, meskipun aktivitas tersebut turut memengaruhi kesehatannya. Ia pun memohon dukungan dan doa dari para penggemar agar terus memiliki semangat untuk melawan penyakitnya.
“Gue gak tahu sampai kapan gue ada di dunia ini. Gue mau terus minta dukungan dan doa dari teman-teman semua supaya gue tetap bisa semangat,” ungkapnya.
Ungkapan Vidi Aldiano soal kondisinya ini langsung menyita perhatian warganet. Banyak yang memberikan dukungan dan semangat untuknya agar terus berjuang.
“Fighting kak,” tulis akun @fe*****.
“Vidi kamu harus sehat terus,” tulis @tr******.
“Semangat kak Vidi,” tambah @ru******.