Lucinta Luna Ingin Meninggal sebagai Laki-Laki meski Sudah Operasi Kelamin
JAKARTA - Lucinta Luna mengaku, ingin dikuburkan sebagai pria jika meninggal nanti. Hal itu diungkapkannya saat tampil di podcast Goyang Lidah bersama Praz Teguh dan Ebel Cobra.
Kodratku laki-laki. Jadi kalau nanti meninggal, aku mau dimandikan dan dikuburkan sebagai laki-laki, katanya seperti dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier , pada 31 Oktober 2024.
Namun Lucinta memastikan, semua proses itu nanti akan dilakukan secara privasi dan hanya melibatkan orang-orang terdekatnya. Jadi yang memandikan nanti keluarga, manajer, dan teman-teman dekat saja, ujarnya.
Potongan wawancara tersebut kemudian diunggah kembali oleh akun @rumpi_gosip dan mendapat beragam tanggapan dari netizen. Oh akhirnya dia mengaku juga kalau dia laki-laki, kata akun @stvie***.
Bahagia Jadi Istri Drajad Djumantara, Febby Rastanty: Semoga Allah Menjaga Pernikahan Kita
Akun @shaskia**** menambahkan, Dalam hati kecilnya masih ada iman. Mungkin sekarang Allah sedang menguji dengan kenikmatan. Mudah-mudahan Lucinta Luna bisa kembali ke kodratnya ya.
Semoga meninggalnya nanti sempat bertaubat dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Yang penting, berusahalah memperbaiki diri sekarang dan kembali kepada kodrat selagi masih ada kesempatan Mas Fattah, tutur @muhammad_******.
Lucinta Luna viral di media sosial karena status transgendernya, pada 2019. Sejak itu, segala tindak tanduknya selalu memicu kontroversial. Dia pernah mengklaim ditiduri beberapa artis pria ternama hingga operasi plastik berkali-kali.
Pelantun Bobo di Mana itu juga sempat begitu kekeuh menyanggah rumor yang mengklaim dirinya seorang transgender. Namun semua terkuak ketika dia ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkotika, pada 11 Februari 2020.
Kala itu, Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan, Lucinta lahir dengan nama asli Muhammad Fatah. Dia diketahui menjalani operasi kelamin di Thailand, pada 24 April 2016. Bahkan videonya pascaoperasi pun sempat viral di media sosial.
Namun Lucinta baru mengubah identitas pada dokumen kenegaraannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 22 November 2019. Sejak lepas dari penjara, dia mengaku, memulai kembali kariernya dari awal.*