Kronologi Kasus P Diddy yang Menggemparkan Dunia
LOS ANGELES - Rapper dan produser musik ternama Hollywood, Sean Combs atau P Diddy, tengah menjadi sorotan publik setelah ditangkap dengan berbagai tuduhan, termasuk perdagangan manusia dan kekerasan seksual. Penangkapan ini terjadi setelah kediamannya digeledah, di mana ditemukan ribuan botol baby oil dan alat bantu seks.
Tuduhan terkait perdagangan manusia dan kekerasan seksual terhadap P Diddy sebenarnya sudah lama beredar di kalangan netizen. Namun, kasus ini kembali mencuat setelah mantan kekasih P Diddy, Cassie, melaporkan perilaku buruk sang rapper selama bertahun-tahun.
Kasus ini semakin panas karena sejumlah selebriti Hollywood ikut terseret. P Diddy diduga sering mengadakan pesta yang dijadikan tempat terjadinya kejahatan seksual. Beberapa bintang besar seperti Beyonce, Jay Z, dan keluarga Kardashian disebut-sebut pernah menghadiri pesta tersebut. Justin Bieber bahkan disebut sebagai salah satu korban yang membuat publik heboh.
Berikut adalah kronologi lengkap kasus P Diddy, mulai dari laporan awal, penggerebekan rumah, hingga penangkapannya, yang dilansir dari Billboard:
16 November 2023: Mantan Kekasih P Diddy, Cassie, Melaporkannya ke Polisi
Cassie, yang pernah menjalin hubungan dengan P Diddy sejak 2007 hingga putus pada 2018, mengajukan gugatan hukum pada November 2023. Dalam gugatannya, Cassie menuduh P Diddy melakukan kekerasan selama bertahun-tahun, termasuk pemerkosaan. Ia juga mengklaim bahwa P Diddy memaksanya melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks pria serta memukulnya berulang kali.
P Diddy membantah tuduhan tersebut melalui media sosial, dengan mengatakan bahwa tuduhan ini dilontarkan oleh orang-orang yang hanya ingin mengambil keuntungan cepat.
17 November 2023: Cassie dan P Diddy Berdamai
Hanya kurang dari 24 jam setelah gugatan dilaporkan, Cassie dan P Diddy sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Cassie menyatakan bahwa ia telah memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai, meski pengacaranya mengungkapkan bahwa P Diddy sempat menawarkan sejumlah uang untuk mencegah gugatan, yang akhirnya ditolak Cassie.
23 November 2023: Tuduhan Kekerasan Seksual Kembali Muncul
Masih di bulan yang sama, P Diddy kembali menghadapi tuduhan pelecehan seksual. Dua tuntutan hukum diajukan, salah satunya oleh penggugat anonim yang mengklaim bahwa P Diddy melakukan pelecehan seksual dan pemukulan. Selain itu, seorang wanita bernama Joi Dickerson-Neal menuduh bahwa P Diddy memberinya obat bius dan melakukan pelecehan seksual ketika dia masih menjadi mahasiswa pada tahun 1991.
25 Maret 2024: Penggerebekan Rumah P Diddy di Los Angeles dan Miami
Departemen Keamanan Dalam Negeri (HSI) New York mengeluarkan surat perintah penggeledahan untuk rumah P Diddy di Los Angeles dan Miami pada 25 Maret 2024. Penggerebekan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan seks yang sedang berlangsung. Jaksa dari Distrik Selatan New York memimpin investigasi tersebut, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengonfirmasi bahwa investigasi masih berlangsung.
16 September 2024: P Diddy Ditangkap
Setelah berbagai tuduhan dan laporan mengenai kasus kekerasan seksual, P Diddy akhirnya ditangkap pada 16 September 2024 di Manhattan. Penangkapannya dilakukan setelah dewan juri agung mengeluarkan dakwaan terhadapnya. Pengacaranya, Marc Agnifilo, mengonfirmasi bahwa P Diddy bersikap kooperatif selama penangkapan, namun mereka merasa penuntutan ini tidak adil.
Dakwaan yang dibuka oleh jaksa federal keesokan harinya mengungkap bahwa P Diddy diduga menjalankan konspirasi pemerasan yang melibatkan perdagangan seks, kerja paksa, penyuapan, dan banyak kejahatan lainnya. Dokumen tersebut menyatakan bahwa selama beberapa dekade, P Diddy menyiksa, mengancam, dan memaksa orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, sekaligus melindungi reputasinya dan menutupi perilakunya.
P Diddy dilaporkan menggunakan karyawan, sumber daya, dan pengaruh dari kerajaan bisnisnya untuk melancarkan aksinya. Kasus ini masih terus berjalan, dengan publik menunggu perkembangan lebih lanjut.