Dean Desvi Diboikot dari Rumah Produksi Usai Bongkar Dugaan Pelecehan Seksual
JAKARTA - Dean Desvi mengaku diboikot sebuah rumah produksi berinisial S usai membeberkan dugaan pelecehan seksual dari karyawannya, AJB, selaku pimpinan produksi (pimpro) di lokasi syuting pada 2023 lalu.
Dean menceritakan kejadian ini berlangsung di dalam mobil ketika dalam perjalanan dari Puncak, Bogor ke Jakarta.
Kala itu, dia diantar oleh AJB beserta lima orang lainnya. AJB pun disinyalir melancarkan aksinya ketika Dean Desvi tertidur di bangku tengah mobil tersebut.
"Saya diperingatkan orang-orang kalau angkat ini pasti nggak akan dapat job, tapi memang selama setahun ini nggak ada kerjaan dari mereka," kata Dean Desvi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024).
Meski begitu, Dean merasa tak masalah ketika mulai sepi job khususnya dari rumah produksi tersebut. Dia merasa masih bisa hidup dari pendapatannya diluar honor syuting.
"Ya saya merasa gaji udah cukup dari kerjaan lain, saya merasa udah tercukupi, jadi saya nggak perlu takut karena emang mungkin orang mikir ya siapa yang berani lawan PH besar, tapi saya memberanikan diri," tegasnya.
Pelaku berinisial AJB tersebut disinyalir sudah mengakui perbuatannya hingga dikeluarkan dari rumah produksi itu. Hanya saja, AJB dikatakan Dean, belum pernah meminta maaf secara langsung kepadanya selaku korban.
"Pimpro ini sudah mengakui, tapi nggak ada permintaan maaf ke saya. Saya waktu itu nggak bisa apa-apa kondisinya lelah dan ngantuk, nggak berani melawan, takut dicekek atau dibuang lah. Saya cuma bisa tepis-tepis aja," paparnya.
Dean bahkan sempat menceritakan kejadian pahit ini kepada suami dan anak sulungnya yang masih SMP.
Anak Dean pun disebut sangat geram dengan perbuatan pelaku terhadap ibu kandungnya ini.
"Akhirnya saya beranikan diri cerita ke suami saya, sampai bahkan ke anak saya yang masih SMP. Dia bilang 'laporkan saja Ma, kurang ajar itu dia' anak saya masih kecil tapi sudah mengerti kalau ini kurang ajar," pungkasnya.