Selena Gomez Tak Bisa Punya Anak, Pilih Lakukan Surogasi dan Adopsi
LOS ANGELES - Selena Gomez mengaku, tak bisa punya anak sendiri karena masalah kesehatan. Dia mengaku, hamil dan melahirkan akan sangat berisiko bagi kesehatannya dan sang bayi.
Aku belum pernah mengungkapkan ini sebelumnya, tapi aku tidak bisa memiliki anak sendiri. Ini penyeselan terbesar dalam hidupku, ujarnya dalam wawancara dengan Vanity Fair yang dirilis pada 9 September 2024.
Selena Gomez harus menerima kenyataan tersebut padahal dia sangat ingin memiliki anak dari rahimnya sendiri. Kondisi tersebut dialaminya imbas kemoterapi yang dijalaninya setelah didiagnosa mengidappenyakit lupus pada 2015.
Dia juga pernah menjalani transplantasi ginjal imbas komplikasi lupus, pada 2017. Kondisi kesehatannya semakin memburuk ketika didiagnosa mengidap bipolar disorder yang memaksanya menjalani dua pengobatan.
Namun kondisi medisnya tak menutup keinginan Selena Gomez untuk memiliki anak. Dia menilai, mengadopsi ataupun menjalani prosedur surogasi merupakan cara yang paling mungkin untuk dilakukannya.
Selena ingin mengadopsi anak karena melihat masa lalu ibunya, Mandy Teefey, yang juga diadopsi. "Aku mungkin tidak akan ada di sini jika ibuku tidak diadopsi. Aku sungguh sangat terkesima bagaimana hidup membawa kami ke titik ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, "Aku sangat berterima kasih kepada orang-orang hebat yang bersedia meminjamkan rahimnya untuk ibu lain atau kepada mereka yang memutuskan untuk mengadopsi anak. Karena kemungkinan besar aku akan melakukan kedua opsi tersebut."
Dalam wawancara tersebut, Selena Gomez juga mengungkapkantentang hubungan asmaranya dengan sang kekasih, Benny Blanco. Bersama produser 36 tahun itu, dia merasa sangat diterima dan dicintai penuh.
"Aku tidak pernah merasa dicintai seperti ini. Dia adalahcahaya yang melengkapi hidupku. Dia juga sahabat, tempat di mana aku menceritakan banyak hal," katanya.
Meski terlihat jatuh cinta satu sama lain, namun Selena Gomez menegaskan, tidak terburu-buru untuk menikah. Hal itu karena dia belajar dari masa lalu sang ibu yang melahirkan dirinya di usia 16 tahun dan menikah hanya untuk beberapa tahun.
"Terus terang, kondisi itu sangat berat untukku karena saat itu mereka hanya anak-anak. Jadi bisa dibilang kami ini sebenarnya tumbuh bersama," tuturnya menambahkan.*