Pihak Edward Akbar Bantah Lakukan Penggelapan Mobil: Ada Bukti Pembelian Bersama
JAKARTA - Edward Akbar memilih absen usai dipanggil oleh Polres Metro Jakarta Selatan hari ini, Senin (5/8/2024) untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan Kimberly Ryder . Diketahui, Edward beralasan sakit dan akan lebih dahulu fokus dalam perkara perceraiannya dengan wanita yang telah memberinya dua anak.
"Klien kami tidak dapat hadir hari ini karena kondisi kesehatan yang kurang baik dan sedang memfokuskan untuk persiapan menghadapi sidang gugatan perceraian di PA Jakpus, Rabu 7 Agustus 2024," kata Jundri R. Berutu.
Meski absen, pihak Edward Akbar sempat membeberkan soal kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan oleh Kim. Menurut kuasa hukum Edward, mobil yang disebut Kim telah digelapkan oleh suaminya merupakan harta yang dibeli bersama dalam masa pernikahan mereka.
Oleh karenanya, pihak Edward menilai jika tudingan tersebut tidaklah benar.
"Sebenarnya harta itu kan dibeli bersama. Ada bukti pembelian bersama. Jadi, menurut kami tidak ada penggelapan," tutur Jundri.
"Setahu kami (mobil) atas nama Kimberly, tapi kan dibeli dalam waktu jangka pernikahan dan itu atas keputusan bersama," lanjutnya.
Sayangnya, pihak Edward memilih untuk tak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait masalah tersebut. Apalagi sampai saat ini kliennya masih belum menjalani pemeriksaan di Polres Jaksel.
"Kami tidak mau mendahului karena ini dalam tahap masih klarifikasi, masih proses klarifikasi belum diperiksa sebagai saksi atau diperiksa lebih jauh. Oleh karena itu kan kita tunggulah, nanti setelah diperiksa baru kita update lagi," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Kimberly Ryder melaporkan suaminya di Polres Jakarta Selatan pada 27 Juni 2024 dengan dugaan penggelapan mobil. Edward sendiri dituding melakukan penggelapan sejak Mei 2023 dan hingga kini mobil tersebut belum kembali pada Kim.
Lantaran Edward absen di agenda pemeriksaan, pihak kepolisian pun terpaksa menunda pemeriksaan hingga pekan depan, 12 Agustus 2024. SedangkanKimberly dan ibundanya diketahui telah diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.